TY - THES N1 - Dadi Nurhaedi, S.Ag., M.Si. ID - digilib34723 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34723/ A1 - SASTRA WIJAYA, NIM. 13530139 Y1 - 2018/11/19/ N2 - Al-Qur?an merupakan kitab suci kaum muslimin, yang di dalamnya terdapat kumpulan-kumpulan wahyu Tuhan yakni Allah Swt. Selain itu al-Qur?an disebut dalam banyak ayat memiliki arti bacaan. Oleh karena itu, sesuai dengan namanya, Kitab suci ini mesti dibaca yang tujuannya agar makna dan ajarannya dapat dipahami, diamalkan dan diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Selanjutnya, dalam segala perbuatan dan aktivitas yang dilakukan diharuskan memiliki sebuah adab untuk mendapatkan sebuah kesempurnaan, apalagi dalam membaca al-Qur?an yang mana memiliki nilai yang sangat sakral dan ibadah. Beberapa tokoh islam yang mengkaji tentang adab membaca al-Qur?an, diantaranya, Imam Nawawi dengan karyanya yang berjudul at-Tibya>n fi> a>da>bi Chamlatil Qur?an, Yusuf al-Qardawi dengan karyanya yang berjudul Kaifa Nata?alamu Ma?a al-Qur?an al-Azhim, dan ada>b tilawah al-Qur?an yang ada di dalam kitab Ihya>? ?Ulu>muddi>n. dalam hal ini penulis lebih memilih ada>b tilawah al-Qur?an karyanya Imam al-Ghazali. Dalam kitab Ihya>? ?Ulu>muddi>n sendiri ada beberapa ayat al-Qur?an yang dikutip oleh Imam al-Ghazali yang membahas dan menjelaskan mengenai adab membaca al-Qur?an, seperti QS. Ali Imran ayat 191, QS. Al-Hijr ayat 9, QS. Al-Mu?minun, QS. Al-Mu?minun ayat 97-98, QS. As- Sajdah ayat 15, QS. An-Nisa ayat 83, QS. An-Nahl ayat 98, QS. Al-Muzammil ayat 4-6, QS. Shaad ayat 29, QS. Al-Maidah ayat 83. Penulis disini beranggapan bahwa pembahasan mengenai tema adab membaca al-Qur?an yang ada di dalam kitab Ihya>? ?Ulu>muddi>n bukan sebuah konsep keilmuan yang tiba-tiba ada, melainkan melewati tahapan sejarah yang bisa ditarik sisi historinya. Teori Sosiologi Pengetahuan yang dikembangkan oleh Peter L. Berger digunakan penulis untuk menelusuri kondisi sosial pada zaman Imam al-Ghazali. Bertujuan untuk menunjukan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi terhadap pemikirannya Imam al-Ghazali. Mulai dari corak pemikiran, tokoh-tokoh, sosial-polotik yang berkembang pada zaman itu, yang bisa mempenagruhi Imam al-Ghazali dalam menuangkan gagsan pemikiranya kedalam sebuah karya berupa kitab Ihya>? ?Ulu>muddi>n ini. Beliau memberikan penjelasan mengenai adab membaca al-Qur?an. Pertama, orang tersebut harus memuliakan dan mengagungkan al-Qur?an baik fisiknya berupa Mushaf dan kandungannya berupa pengaflikasian dari pengajaran yang tertuang di dalam ayat-ayat tersebut. Kedua, Imam al-Ghazali menjelaskan mengenai adab membaca al-Qur?an secara dzahiriyyah, yang dilihat dari segi keilmuan fiqih berupa; wajib, sunah, dan anjuran. Ketiga, Imam al-Ghazali menjelakan adab membaca al-Qur?an secara batiniyyah. Hal Ini didasari dari pengalamannya dibidang tasawuf yang begitu panjang. Beliau menyimpulkan kepada tiga tingkat, yaitu, rendah, menengah, tertinggi. Keempa, Imam al-Ghazali memberikan lima kriteria adab dalam menafsirkan ayat al-Qur?an, hal ini respon beliau terhadap corak tafsir yang berkembang pada masa itu. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Ihya? ?Ulumuddin KW - adab membaca al-Qur?an M1 - skripsi TI - ADAB MEMBACA AL-QUR?AN MENURUT IMAM AL-GHAZALI DALAM KITAB IHYA