TY - THES N1 - Pembimbing : Muh. Fatkhan, S.Ag M. Hum, ID - digilib3473 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3473/ A1 - Roni Listiawan NIM : 02511207, Y1 - 2010/01/22/ N2 - ABSTRAK Kesenian rakyat tradisional merupakan salah satu aset kebudayaan bangsa Indonesia yang berharga dan memiliki nilai-nilai yang sangat luhur/adiluhung. Nilai-nilai tersebut tentunya mengandung makna-makna sehingga kesenian rakyat tradisional masih mampu bertahan hingga saat ini. Tetapi perkembangan keberadaan kesenian rakyat tradisional saat ini semakin memudar dan menghilang di tengah-tengah kemajuan teknologi masyarakat moderen. Jika keberadaan kesenian tersebut tidak di jaga dan dilestarikan, maka eksistensinya akan menjadi musnah dan tidak akan ada lagi cerita mengenai kesenian tersebut. Diantara salah satu kesenian rakyat tradisional yang masih ada dan banyak dijumpai di daerah pedesaan adalah kesenian kuda lumping. Kesenian kuda lumping merupakan kesenian rakyat tradisional Jawa sebagai salah satu unsur kebudayaan peninggalan nenek moyang yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya, dimana eksistensinya mengandung nilai-nilai keindahan/ estetika. Karena didalamnya terdapat berbagai macam unsur-unsur seni, diantaranya seni tari, seni musik, seni vokal dan sebagainya. Paguyuban seni kuda lumping quot;Sedyo Rukun quot; yang berada di dusun Ngasem desa Pageruyung kecamatan Pageruyung kabupaten Kendal Jawa Tengah merupakan salah satu kelompok kesenian kuda lumping yang masih eksis hingga saat ini. Dalam setiap pementasannya paguyuban ini ternyata juga menyajikan nyanyian syair/lagu dalam bahasa Jawa bernafaskan Islam serta mengandung moral-moral keislaman apabila dilihat dari makna yang terkandung, selain itu terdapat juga unsur-unsur berupa alat musik gamelan Jawa dan bentuk tari-tarian yang indah dan mengandung makna-makna tersirat yang terwujud melalui simbol-simbol tertentu. Sehingga kesenian kuda lumping ini tidak hanya menyenangkan jika disaksikan, tetapi lebih dari itu yaitu menyangkut makna-makna religius yang terkandung didalamnya. Karena dalam Islam dijelaskan bahwa keindahan harus mengandung akhlak yang Islami. Dan perlu di garis bawahi bahwa dalam membicarakan keindahan pasti akan ditemukan seni. Sehingga akan menarik apabila dikaji tentang makna estetika Islam yang tekandung dalam salah satu kesenian tradisional masyarakat Jawa, yaitu kesenian kuda lumping. Dari pemaparan diatas dapat ditarik sebuah permasalahan bagaimana unsur-unsur keindahan dan makna estetika Islam dalam kesenian kuda lumping. Adapun metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara, metode observasi, dan dokumentasi. Sehingga penelitian ini di harapkan akan memperoleh data-data yang benar dan sesuai dengan kenyataan, agar tercapai suatu penelitian yang valid. Konsentrasi dalam penelitian ini adalah kaitan pergelaran paguyuban seni kuda lumping quot;Sedyo Rukun quot; sehubungan dengan makna estetika Islam yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu penelitian ini diharapkan menjadi wahana pemahaman bagi kelestarian kesenian tersebut. Dan bertujuan untuk memahami aspek makna estetika Islam yang terkandung dari salah satu kesenian tradisional yaitu kesenian kuda lumping yang terdapat di dusun Ngasem, desa Pageruyung, kecamatan Pageruyung, kabupaten Kendal Jawa Tengah. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Estetika Islam KW - Kuda Lumping M1 - skripsi TI - MAKNA ESTETIKA ISLAM KESENIAN KUDA LUMPING (Studi atas Paguyuban Seni Kuda Lumping Sedyo Rukun di Dusun Ngasem Desa Pageruyung Kecamatan Pageruyung Kabupaten Kendal Jawa Tengah ) AV - restricted ER -