%0 Thesis %9 Skripsi %A ANIN WIDYAWATI, NIM. 14430102 %B FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN %D 2018 %F digilib:34742 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K keterampilan motorik kasar, permainan tradisional engklek %P 212 %T UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL ENGKLEK PADA KELOMPOK BERMAIN B1 DI KBIT INSAN MULIA BANTUL YOGYAKARTA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34742/ %X Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) untuk mengetahui seberapa besar tingkat pencapaian keterampilan motorik kasar anak sebelum diadakannya kegiatan permainan tradisional engklek, (2) untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan permainan tradisional engklek di kelompok KB B1 KBIT Insan Mulia, (3) untuk mengetahui seberapa besar tingkat pencapaian keterampilan motorik kasar anak kelompok KB B1 KBIT Insan Mulia setelah diadakannya kegiatan permainan tradisional engklek. Penelitian ini merupakan Classroom Action Research atau penelitian tindakan kelas, penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus dengan mengambil data yang dilakukan dengan observasi, dokumentasim, dan wawancara. Adapun urutan pelaksanaan penelitian ini mencakup (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi, (4) refleksi. Analisis data yang digunakan peneliti yaitu deskripsi kualitatif dan deskripsi kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari menganalisis hasil catatan observasi, dokumentasi, dan wawancara. Data kuantitatif diperoleh dari menganalisis data observasi berdasarkan penyajian tabel dan presentase. Penentuan kriteria dalam penelitian ini menggunakan rumus yang dikembangkan oleh Djemari Mardapi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) keterampilan motorik kasar anak kelompok KB B1 KBIT Insan Mulia sebelum tindakan sebesar 19,05% (kategori berkembang sesuai harapan dan berkembang sangat baik). (2) Penerapan permainan tradisional engklek terbukti dapat meningkatkan keterampilan motorik kasar anak kelompok KB B1 KBIT Insan Mulia. Pelaksanaan kegiatan permainan tradisional engklek berhasil meningkat dari kategori rendah pada siklus I menjadi kategori sangat tinggi pada siklus II. (3) Setelah diterapkannya kegiatan permainan tradisional engklek, terjadi peningkatan keterampilan motorik kasar anak pada siklus I sebesar 66,66% (kategori berkembang sesuai harapan dan berkembang sangat baik) dan meningkat pada siklus II menjadi sebesar 90,48% (kategori berkembang sesuai harapan dan berkembang sangat baik). %Z Dr. Ichsan, M.Pd.