%0 Thesis %9 Skripsi %A MOHAMMAD FIQQRI FAJAR NUGROHO, NIM. 1620310129 %B FAKULTAS IMU SOSIAL DAN HUMANIORA %D 2018 %F digilib:34859 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Wanprestasi, kontrak pembiayaan, Bank Syariah %P 163 %T ANALISIS TERHADAP REVOLVING FUND SYSTEM PADA PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) ARTHA HUDA ABADI PATI JAWA TENGAH %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34859/ %X PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Artha Huda Abadi merupakan salah satu lembaga keuangan yang menjadi sumber dana atau permodalan dan penggerak roda perekonomian masyarakat di daerah pedesaan. Tugas pokok BPR adalah mengembangkan perekonomian rakyat didaerah, terutama pedesaan, bagi golongan ekonomi lemah, dengan membantu pembiayaan, dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat. PT. BPR Artha Huda Abadi merupakan salah satu unit usaha Pesantren Maslakul Huda yaitu Badan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (BPPM) yang di asuh oleh KH. MA Sahal Mahfudz. Layanan modal yang diberikan Bank Artha Huda Abadi ini dalam bentuk RF (Revolving Fund), yaitu pinjaman dalam bentuk dana berputar dengan bunga rendah. Permasalahan yang diangkat dalam tesis ini adalah bagaimana mekanisme pelaksanaan sistem layanan modal berbentuk Revolving Fund pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Artha Huda Abadi, dan Bagaimana dampak Revolving Fund System terhadap kesejahretaan sosial masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Metode tersebut diperoleh melalui data-data yang bersumber pada hasil observasi, wawancara, telaah pustaka, serta sumber-sumber lain yang mendukung dan berkaitan dengan objek penelitian. Penelitian ini merupakan jenis field research dengan menggunakan pendekatan historis dengan meninjau suatu permasalahan dari sudut sejarah, dan menjawab permasalahan serta menganalisisnya dengan menggunakan metode analisis sejarah. Hasil penelitian yaitu dalam proses pemberian pinjaman dana revolving fund pada PT. BPR Artha Huda Abadi, secara keseluruhan sudah cukup baik karena dalam memberikan pembiayaan sudah sesuai dengan Standard Operasional Prosedur (SOP) yaitu menggunakan prinsip 6C (Character, capacity, capital, condition of economic, colleteral, constraint) dan menerapkan prinsip kehatihatian. Pada tahapan pemberian modal usaha dalam bentuk dana bergulir (revolving fund) di PT. BPR Artha Huda abadi tidak berbeda dengan pemberian pinjaman modal pada bank perkreditan rakyat pada umumnya. Namun, ada hal yang berbeda dalam tahapan pengambilan pinjaman dimana calon debitur (KSM) tidak perlu memberikan jaminan, akan tetapi, calon debitur diharuskan membuka tabungan beku terlebih dahulu dengan perbandingan besar tabungan dan dana yang akan dipinjam adalah 1 : 10. Pengembalian pinjaman terdapat kelebihan 0,5% dari total pinjaman dianggap sebagai uang jasa yang digunakan untuk biaya opersional, serta adanya hubungan saling membangun yang dilandasi persaudaraan dan kepercayaan antara PT. BPR Artha Huda Abadi dengan KSM. Dampak pelaksanaan revolving fund dapat meningkatkan taraf kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat, keterampilan dalam usaha konveksi (jahit-menjahit) merupakan bentuk wujud nyata. Kondisi ekonomi masyarakat yang semula dalam kondisi memprihatinkan berubah menjadi taraf hidup yang layak dan lebih baik. %Z PROF. DR. H. SYAMSUL ANWAR, M.A