%0 Thesis
%9 Skripsi
%A TRI KASNO PARMAN, NIM. 14360071
%B FAKULTAS SYARI'AH DAN HUKUM
%D 2018
%F digilib:34866
%I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
%K etika bernegara, Hasan Al-Bana, Abu A’la Maududi
%P 124
%T ETIKA BERNEGARA DALAM PERSPEKTIF HASAN AL-BANNA  DAN ABU A’LA MAUDUDI
%U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34866/
%X Negara dalam Islam tidak lepas dari persoalan etika dan moral, yang  berlandaskan Al-Qur’an dan Sunnah. Dalam hal ini berbagai pemikiran tentang  etika bernegara dalam Islam, baik sebagai masyarakat maupun jadi pemimpin  pemerintahan dalam negara. Abu A’la Maududi dan Hasan Al-Banna adalah  ulama klasik pada abad 20 yang berbeda dengan tempat kelahiran, dalam artian  dalam pandangan etika bernegara dengan tujuan yang sama, dengan bentuk  analisis manhaj Abu A’la Maududi dan Hasan Al-Banna serta pandangan tentang  etika bernegara dalam Islam.  Jenis penelitian ini adalah penelitian literature literature atau pustaka  (library research) yaitu, menelusuri, menelaah berbagai sumber. Sedangkan  metode analisis data yang digunakan dengan metode kualitatif dengan  menggunakan instrument analisa deduktif. Dalam metode pengumpulan data,  penyusun menelusuri me-recover buku-buku dan tulisan yang disusun Abu A’la  Maududi dan Hasan Al-Banna.  Hasil penelitian ini bahwa manhaj pemikiran Abu A’la Maududi dalam  etika bernegara dalam Islam, dengan melalui ideologi seseorang yang tidak lepas  dari Al-Qur’an dan Sunnah, dan Abu A’la Maududi sendiri tidak sepakat dengan  pemerintahan monarki, akan tetapi dia memahami tentang theo demokrasi bahwa  kedaulatan ada di tangan Tuhan. Sedangkan dari manhaj pemikiran Hasan Al-  Banna bahwa mengedepankan akal yang tetap berlandaskan dengan Al-Qur’an  dan Sunnah.
%Z Udiyo Basuki, S.H., M.Hum.,