%A NIM. 14360071 TRI KASNO PARMAN
%O Udiyo Basuki, S.H., M.Hum.,
%T ETIKA BERNEGARA DALAM PERSPEKTIF HASAN AL-BANNA
DAN ABU A’LA MAUDUDI
%X Negara dalam Islam tidak lepas dari persoalan etika dan moral, yang
berlandaskan Al-Qur’an dan Sunnah. Dalam hal ini berbagai pemikiran tentang
etika bernegara dalam Islam, baik sebagai masyarakat maupun jadi pemimpin
pemerintahan dalam negara. Abu A’la Maududi dan Hasan Al-Banna adalah
ulama klasik pada abad 20 yang berbeda dengan tempat kelahiran, dalam artian
dalam pandangan etika bernegara dengan tujuan yang sama, dengan bentuk
analisis manhaj Abu A’la Maududi dan Hasan Al-Banna serta pandangan tentang
etika bernegara dalam Islam.
Jenis penelitian ini adalah penelitian literature literature atau pustaka
(library research) yaitu, menelusuri, menelaah berbagai sumber. Sedangkan
metode analisis data yang digunakan dengan metode kualitatif dengan
menggunakan instrument analisa deduktif. Dalam metode pengumpulan data,
penyusun menelusuri me-recover buku-buku dan tulisan yang disusun Abu A’la
Maududi dan Hasan Al-Banna.
Hasil penelitian ini bahwa manhaj pemikiran Abu A’la Maududi dalam
etika bernegara dalam Islam, dengan melalui ideologi seseorang yang tidak lepas
dari Al-Qur’an dan Sunnah, dan Abu A’la Maududi sendiri tidak sepakat dengan
pemerintahan monarki, akan tetapi dia memahami tentang theo demokrasi bahwa
kedaulatan ada di tangan Tuhan. Sedangkan dari manhaj pemikiran Hasan Al-
Banna bahwa mengedepankan akal yang tetap berlandaskan dengan Al-Qur’an
dan Sunnah.
%K etika bernegara, Hasan Al-Bana, Abu A’la Maududi
%D 2018
%I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
%L digilib34866