TY - THES N1 - Dr.H Karwadi,S.Ag.,M.Ag., ID - digilib34883 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34883/ A1 - SITI NURHIDAYATI, NIM. 1620410015 Y1 - 2019/01/28/ N2 - Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pemisahan atau pendikotomian ilmu sains dan ilmu agama yang dewasa ini semakin terlihat dalam dunia pendidikan khususnya pendidikan Islam. SMP IT Nur Hidayah hadir untuk memberikan cara pandang baru dalam nenyajikan pembelajarannya sehingga nilai-nilai agama dapat diinternalisasikan dalam sebuah proses pembelajaran sains untuk membina akhlak siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan dilakukan dengan observasi, dokumentasi, dan wawancara. Untuk mendapatkan kevalidan data maka diuji dengan keabsahan dan analisis data yang meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan integrasi pembelajaran sains dan agama dalam pembinaan akhlak meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Panduan perencanaan adalah perpaduan antara kurikulum dinas dan kurikulum JSIT terdiri dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 2006 (KTSP) dan TERPADU (Telaah Eksplorasi Rumuskan Presentasikan Aplikasikan Duniawi Ukhrawi). Pelaksanaan integrasi pembelajaran berada di kelas yang disampaikan oleh guru IPA untuk memberikan pemahaman dan penyadaran kepada siswa tentang materi integrasi sains dan agama. Pembinaan akhlak tersinergi dalam program pendukung seperti masta (masa ta?aruf siswa), mabit (malam bina iman dan taqwa), dauroh (pelatihan), BPI (Bina Pribadi Islami), pembiasaan ibadah. Evaluasi utama penerapan integrasi pembelajaran sains dan agama dilakukan guru IPA dan guru BK. Evaluasi penunjang dilakukan oleh siswa sendiri dalam instrumen penilaian diri yang disediakan oleh guru IPA. Capaian keberhasilan dari integrasi pembelajaran sains dan agama adalah efektif. Pertama, meningkatnya pemahaman siswa terkait materi integrasi karena dibuktikan dengan rata-rata nilai ulangan siswa terkait materi viii integrasi sains dan agama baik. Kedua, terbentuk akhlak siswa melalui integrasi pembelajaran dan program pendukung dimana dalam program pendukung ini siswa cukup dituntut banyak praktik. Ketiga, menurunnya pelanggaran siswa. Kendala yang dihadapi adalah kemampuan guru untuk mengintegrasikan pembelajaran perlu ditingkatkan lagi serta lingkungan masyarakat yang memengaruhi akhlak siswa maka perlu kerjasama dengan orang tua dalam penjagaan siswa ketika di rumah. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Integrasi sain dan agama KW - akhlak siswa M1 - skripsi TI - INTEGRASI PEMBELAJARAN SAINS DAN AGAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA SMP IT NUR HIDAYAH SURAKARTA AV - restricted EP - 256 ER -