eprintid: 35014 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 111 dir: disk0/00/03/50/14 datestamp: 2019-05-15 04:37:21 lastmod: 2019-05-15 04:37:21 status_changed: 2019-05-15 04:37:21 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: SITI ROKHMATUL UMAH, NIM. 14510020 title: ETIKA EUDAIMONISME DALAM BUDDHISME ispublished: pub subjects: fil_isl divisions: jur_fa full_text_status: restricted keywords: ETIKA EUDAIMONISME, BUDDHISME note: Dr. Fahruddin Faiz, S.Ag, M.Ag abstract: Skripsi ini berjudul Etika Eudaimonisme dalam Buddhisme. Pemilihan topik mengenai etika didasarkan pada urgensi etika dalam kehidupan manusia. Salah satu ajaran filsafat Timur utamanya yang mengajarkan praktik-praktik moral serta ajaran etika yaitu Buddhisme. Dalam ajaran Buddhisme, terdapat banyak ajaran etika yang bisa diambil. Namun, ajaran-ajaran tersebut masih berserakan serta belum tertata dan diperlukan identifikasi mengenai corak atau bentuk etikanya. Menurut pendapat penulis, ajaran etika dalam Buddhisme memiliki corak eudaimonisme berdasarkan batasan-batasan yang telah diberikan oleh Aristoteles yang mengandung beberapa aspek antara lain aspek teleologis, pengembangan diri dan keutamaan. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teori etika Aristoteles sebagai rujukan dalam mendialogkan, menganalisis, dan membangun konsep etika yang terdapat dalam ajaran Buddhisme. Dalam filsafat etika Aristoteles, terdapat tiga sifat yaitu pentingnya teleologi, pengembangan diri serta keutamaan. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan/library research dengan menggunakan metode pengolahan data yaitu interpretasi dan deskripsi. Interpretasi sebagai suatu cara menafsirkan sebuah teks serta deskripsi merupakan alat tuangnya. Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan filosofis yaitu mencari struktur dasar filosofis dari ajaran Buddhisme dalam konsep etika eudaimonismenya, kemudian disajikan dan ditemukan struktur etika. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa etika eudaimonisme dalam Buddhisme bersumber pada aspek teleologis, aspek pengembangan diri, dan aspek keutamaan. Menurut Buddhisme, tujuan dari segala tindakan manusia adalah untuk mencapai kebahagiaan tertinggi, yaitu Nibbana (terlepasnya dari penderitaan). Adapun cara yang dirumuskan dalam ajaran Buddhisme untuk mencapainya adalah dengan mempraktikkan Jalan Mulia Beruas Delapan. Dengan jalan tersebut, manusia bisa mencapai kebahagiaan tertinggi tersebut date: 2019-01-23 date_type: published pages: 121 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS USHULUDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: SITI ROKHMATUL UMAH, NIM. 14510020 (2019) ETIKA EUDAIMONISME DALAM BUDDHISME. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/35014/1/14510020_BAB%20I_BAB_TERAKHIR_DAFTAR_PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/35014/2/14510020_BAB%20II_SD_SEBELUM_BAB_TERAKHIR.pdf