%0 Thesis %9 Skripsi %A Zakiyatus Sariroh, NIM. 14120011 %B Fakultas Adab dan Ilmu Budaya %D 2019 %F digilib:35062 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Perlawanan, Kiai Sholeh Darat, Belanda. %P 101 %T PERLAWANAN KIAI SHOLEH DARAT MENGHADAPI KEBIJAKAN BELANDA DI DADAPSARI SEMARANG UTARA (TAHUN 1870-1903) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/35062/ %X Kiai Sholeh Darat merupakan seorang ulama yang melakukan perlawanan terhadap Belanda. Perlawanan tersebut muncul karena kebijakan Belanda yang merugikan rakyat. Penjajahan dilakukan hampir di semua aspek sosial, budaya, agama dan juga aspek politik. perlawanan tersebut dilakukan Kiai Sholeh Darat dengan tujuan membela tanah air yang pada saat itu sedang dijajah. Penting untuk dibahas mengenai bagaimana latar belakang Kiai Sholeh Darat serta bagaimana cara-cara yang dilakukan oleh Kiai Sholeh Darat dalam melawan Kolonialisme di Dadapsari Semarang Utara. Penelitian ini menggunakan pendekatan biografi, sebuah pendekatan yang memahami dan mendalami kepribadian tokoh berdasarkan latar belakang lingkungan sosial kultural tempat tokoh itu dibesarkan, proses pendidikan yang dilaluinya, dan watak-watak yang ada di sekitarnya. Pendekatan ini bisa digunakan untuk mengungkap pengalaman menarik yang dapat mempengaruhi atau mengubah hidup seseorang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori peranan sosial yang merupakan salah satu konsep sosiologi yang paling sentral yang didefiniskan dalam pengertian pola-pola atau norma-norma perilaku dari orang yang menduduki posisi tertentu dalam struktur sosial. Metode sejarah yang digunakan dalam penelitian ini ada empat tahap yaitu; heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian ini adalah; pertama, di Kelurahan Dadadapsari ini dulunya terdapat kali Semarang yang menjadi tempat berlabuhnya kapal-kapal milik Belanda. Seiring berjalannya waktu Belanda melakukan invasi dan menjajah kelurahan tersebut dengan diberlakukannya kebijakan-kebijakan yang bisa merugikan masyarakat pribumi. Kedua, Muhammad Shaleh Umar as-Samarani atau yang biasa dikenal dengan Kiai Sholeh Darat merupakan ulama yang hidup pada abad ke-19, ia lahir sekitar tahun 1920 Masehi di Kedung Jumbleng, Jepara, Jawa Tengah. Ketiga, akibat dari kebijakan Belanda di nusantara menjadikan kiai Sholeh Darat pulang dari Haramain. Beberapa kebijakan yang dilakukan oleh kolonialisme tersebut di antarannya; ordonansi guru, larangan berhaji, dan gencar memengajarkan huruf latin kepada penduduk sehingga tulisan arab dilarang oleh Belanda, dalam hal ini adalah al-Quran. Karena Belanda khawatir jika al-Quran diterjemahkan masyarakat bisa mempelajari isinya dan bisa melawan Belanda. Menganai hal itu Sholeh Darat hadir untuk melawan beberapa kebijakan yang dilakukan Belanda kepada masyarakat nusantara, terlebih masyarakat Dadapsari pada saat itu. %Z Fatiyah M. A