TY - THES N1 - Rifa?i, MA. ID - digilib35148 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/35148/ A1 - IRA AMELIA, NIM: 15220002 Y1 - 2019/04/10/ N2 - IRA AMELIA (15220002), Bimbingan Keagamaan Dalam Melatih Kedisiplinan Anak Hiperatif (Studi Kasus di TPA Baiturrahaman Perum Polri Gowok Caturtunggal Depok Sleman). Skripsi. Yogyakarta : Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. 2019. Seiring dengan pertumbuhan manusia tentu kebutuhannya akan berbeda, terutama kebutuhan anak yang memiliki gangguan tertentu atau anak berkebutuhan khusus, salah satunya yaitu hiperaktif atau sering disebut hiperaktivitas. Kondisi ini juga disebut dengan gangguan hiperkinetik yaitu gangguan pada anak yang timbul pada masa perkembangan dini (sebelum berusia 7 tahun). Penelitian ini berupaya untuk mengungkap tentang bagaimana bimbingan keagamaan dalam melatih kedisiplinan 2 anak hiperaktif di TPA Baiturrahaman Perum Polri Gowok Caturtunggal Depok Sleman. TPA Baiturrahaman merupakan pendidikan Non-Formal yang memiliki beberapa metode Bimbimbingan Keagamaan dalam melatih kedisiplinan 2 anak hiperaktif. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang mengambil lokasi di TPA Baiturrahman Perum Polri Gowok. Subjek pada penelitian ini adalah Direktur TPA, Pengajar TPA, Anak Hiperaktif dan Orang Tua Anak Hiperaktif. Pada penelitian ini adalah proses bimbingan keagamaan dalam melatih kedisiplinan anak hiperaktif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi non partisipan, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan menyajikan data, dan menarik kesimpulan.. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa cara kerja yang sistematis bimbingan keagamaan dalam melatih kedisiplinan 2 anak hiperaktif di TPA Baiturrahman Perum Polri Gowok Caturtunggal Depok Sleman adalah: Pertama, cara nasihat, cara ini agar anak hiperaktif merasa nyaman dalam pembentukan keimanan, mempersiapkan moral, spritual dan sosial santri. Kedua, cara pujian, cara ini anak di saat melakukan kebaikan-kebaikan yang dilakukan dapat menjadi motivasi untuk dilakukannya dikemudia hari. Ketiga, cara bercerita, agar anak hiperaktif dapat mencontoh dan meneladani sikap dan prilaku para nabi. Keempat, cara pembiasaan, agar anak xii memiliki pola pikir, pola sikap dan pola tindak anak lebih matang. Dan Kelima, cara keteladanan, agar perkembangan fisik, mental dan kepribadianya akan berkembang baik. Karena sifat anak-anak adalah menirun apa yang dilihat. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Bimbingan Keagamaan KW - Kedisiplinan KW - Anak Hiperaktif M1 - skripsi TI - METODE BIMBINGAN KEAGAMAAN DALAM MELATIH KEDISIPLINAN ANAK HIPERAKTIF (STUDI 2 ANAK DI TPA BAITURRAHMAN PERUM POLRI GOWOK CATURTUNGGAL DEPOK SLEMAN AV - restricted EP - 122 ER -