relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/35150/ title: PENGARUH INTERNALISASI NILAI FALSAFAH BUDAYA LOKAL GUSJIGANG TERHADAP KARAKTER SANTRI DI PONDOK PESANTREN ENTREPRENEUR AL-MAWADDAH KUDUS creator: Mafazati Iqlima, NIM. 15410025 subject: Pendidikan Agama Islam description: MAFAZATI IQLIMA. Pengaruh Internalisasi Nilai Falsafah Budaya Lokal Gusjigang Tehadap Karakter Santri di Pondok Pesantren Entrepreneur Al-Mawaddah Kudus. Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2019. Latar belakang dari penelitian ini adalah bahwa pendidikan Islam pada hakikatnya adalah mewariskan nilai budaya Islam kepada generasi muda. Namun pada kenyataannya masih banyak generasi muda yang tidak peduli dan melestarikan nilai budaya lokal. Di Pondok Pesantren Entrepreneur Al-Mawaddah Kudus sebagai salah satu pondok pesantren yang mengajarkan nilai falsafah budaya lokal gusjigang Sunan Kudus. Dengan penanaman ajaran nilai falsafah budaya lokal gusjigang diharapkan dapat membentuk santri memiliki jiwa spiritual (Gus), intelektual (Ji), dan entrepreneurship (Gang). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh internalisasi nilai falsafah budaya lokal gusjigang terhadap karakter santri di pondok pesantren Entrepreneur Al-Mawaddah Kudus. Populasi penelitian ini adalah semua santri pondok pesantren Entrepreneur Al-Mawaddah Kudus sebanyak 46 santri. Pengumpulan data pada penelitian menggunakan metode angket, wawancara dan dokumentasi. Analisis instrumen menggunakan analisis validitas dan reliabilitas. Analisis data meliputi uji prasyarat analisi, analisis deskriptif, uji korelasi product moment, dan uji regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Internalisasi nilai falsafah budaya lokal gusjigang ditanamkan melalui kegiatan pembelajaran agama Islam, bahśul masail, ceramah atau mauiḍoh hasanah, PHBI, pembiasaan bakti sosial dan santunan anak yatim piatu, training motivasi, sorogan, pelatihan berbisnis atau entrepreneur, kegiatan entrepreneur, serta kegiatan kunjungan dan eduwisata dengan kategori baik yaitu terletak pada interval 73-77. (2) Karakter santri setelah ditanamkan nilai falsafah budaya lokalgusjigang yaitu santri selalu menjunjung tinggi serta mengamalkan nilai religius, jujur, disiplin, toleransi, menghargai prestasi, demokratis, bersahabat atau komunikatif, cinta damai, semangat kebangsaan, cinta tanah air, peduli sosial, peduli lingkungan, rasa ingin tahu, gemar membaca, kreatif, kerja keras, mandiri serta tanggung jawab dan berada pada kategori baik yaitu terletak pada interval 61-65. (3) Berdasarkan uji regresi linier sederhana pada tabel koefisien diperoleh (sig.) sebesar 0,000 < 0,05, yang berarti bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan antara internalisasi nilai falsafah budaya lokal gusjigang terhadap karakter santri dengan koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,450 yang menunjukkan bahwa internalisasi nilai falsafah budaya lokal gusjigang mempengaruhi karakter santri sebesar 45%. date: 2019-04-12 type: Thesis type: NonPeerReviewed format: text language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/35150/1/15410025_BAB%20I_BAB%20IV_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf format: text language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/35150/2/15410025_BAB%20II_sampai%20_%20SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf identifier: Mafazati Iqlima, NIM. 15410025 (2019) PENGARUH INTERNALISASI NILAI FALSAFAH BUDAYA LOKAL GUSJIGANG TERHADAP KARAKTER SANTRI DI PONDOK PESANTREN ENTREPRENEUR AL-MAWADDAH KUDUS. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.