@phdthesis{digilib35153, month = {April}, title = {HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI SOSIAL DENGAN PENYESUAIAN DIRI SANTRI BARU DI ASRAMA DIPONEGORO PONDOK PESANTREN ALI MAKSUM YOGYAKARTA}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 15220015 Salma Husniyati}, year = {2019}, note = {Slamet, S.Ag., M.Si.}, keywords = {Interaksi Sosial, Penyesuaian Diri, Santri Baru.}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/35153/}, abstract = {SALMA HUSNIYATI. 15220015. Hubungan antara Interaksi Sosial dengan Penyesuaian Diri Santri Baru di Asrama Diponegoro Pondok Pesantren Ali Maksum Yogyakarta. Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara interaksi sosial dengan penyesuaian diri santri baru di Asrama Diponegoro Pondok Pesantren Yogyakarta. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan posistif yang signifikan antara interaksi sosial dengan penyesuaian diri santri baru di Asrama Diponegoro Pondok Pesantren Ali Maksum Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan metode korelasi. Subjek dalam penelitian ini sejumlah 88 santri. Penentuan subjek pada penelitian ini mengacu pada pendapat Yount dan Arikunto bahwasannya jika jumlah populasi kurang dari 100, maka seluruhnya diambil digunakan sebagai subjek penelitian. Pengumpulan data menggunakan skala, wawancara dan dokumentasi. Skala yang digunakan adalah skala interaksi sosial dan skala penyesuaian diri. Skala interaksi sosoial yang disusun sendiri oleh penulis, sedangkan skala penyesuaian diri menggunakan skala dari Saudari Afaaf Mauilaa. Analisis data penelitian ini menggunakan uji korelasi Product Moment dari Karl Pearson dengan bantuan SPSS 20.0 for windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya korelasi positif yang signifikan antara interaksi sosial dengan penyesuaian diri dengan besar korelasi 0,511. Dengan adanya hubungan korelasi ini menunjukkan bahwa antara interaksi sosial dengan penyesuaian diri saling memberikan pengaruh satu sama lain. Oleh karena itu, hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima, yakni terdapat hubungan posistif yang signifikan antara interaksi sosial dengan penyesuaian diri santri baru. Semakin tinggi interaksi sosial santri baru maka semakin tinggi pula penyesuaian dirinya. Begitupun sebaliknya, semakin rendah interaksi sosial santri baru maka semakin rendah pula penyesuaian dirinya. Dalam penelitian ini, interaksi sosial memberikan pengaruh terhadap penyesuaian diri sebesar 26,1\% yang artinya masih ada 73,9\% faktor lain yang mempengaruhi penyesuaian diri.} }