@phdthesis{digilib3517, month = {January}, title = {RELEVANSI SISTEM EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSES TRANSFORMASI MASYARAKAT ISLAM INDONESIA DALAM PEMIKIRAN KUNTOWIJOYO}, school = {UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta}, author = { SANTOSO WIRYO KUSUMO - NIM. 02121059}, year = {2010}, note = {Pembimbing: Syamsul Arifin, M. Ag.}, keywords = {Perubahan Sosial, fenomena sosial, Kuntowijoyo, transformasi masyarakat Islam}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3517/}, abstract = {Perubahan Sosial merupakan sebuah fenomena sosial yang selalu terjadi dalam masyarakat, begitu pun yang terjadi dalam masyarakat Islam Indonesia. Bagi Kuntowijoyo, perubahan sosial Indonesia sudah dimulai sejak lahirnya industrialisasi pada masa Kolonial. Akan tetapi, setelah masuknya ekonomi dunia di tengah ekonomi nasional pada 1970 dan 1980, perubahan sosial berlangsung lebih cepat dan intensif serta mempunyai pengaruh yang lebih luas bagi kehidupan sosial, ekonomi, dan politik. Seperti lahirnya masyarakat pasar, masyarakat yang perilaku sosialnya, baik individu, didasarkan pada kepentingan ekonomi semata. Salah satu unsur yang berpengaruh dalam proses perubahan sosial adalah keterlibatan penentu kebijakan dengan ideologi perubahan. Hal inilah yang menjadi fokus perhatian dari Kuntowijoyo, di mana proses transformasi sosial yang terjadi saat ini merupakan rekayasa sosial dari sebuah sistem sebagai nilai yang dipedomani. Seperti sistem kapitalisme yang melakukan perubahan sosial berdasarkan pada nilai materialnya dan membentuk masyarakat menuju masyarakat kapitalis, begitupun dengan lainnya. Perhatiannya pada sejarah sosial umat Islam Indonesia telah mempengaruhinya untuk memberikan gagasan alternatif tentang transformasi profetik yang pilar utamanya humanisasi, liberasi, dan transendensi. Hal ini dimaksudkan, supaya manusia memiliki kesadaran akan etika dalam kehidupan, baik itu sosial, ekonomi, politik dan sebagainya, termasuk prilaku manusia dalam mengambil kebijakan-kebijakan. Menurutnya kesadaran manusia akan etika dalam kehidupan menjadi solusi dalam memecahkan problematika sosial yang terjadi saat ini, seperti dehumanisasi, agresivitas, keterasingan, kemiskinan, kesenjangan, dominasi struktural, dan hilangnya nilai-nilai ketuhanan dalam kehidupan. Salah satu upaya pemecahan permasalahan sosial, bagi Kuntowijoyo adalah perubahan dalam sistem, termasuk sistem ekonomi yang selama ini telah merubah masyarakat menuju pada kepentingan pencarian laba pribadi ke arah akumulasi modal melalui prinsip-prinsip persaingan bebas. Perubahan pada sistem adalah perubahan secara fundamental termasuk nilai yang akan menjadi pedoman dalam menerapkan kebijakan-kebijakan. Menurut Kuntowijoyo, dalam proses transformasi sosial umat Islam perlu adanya sistem-sistem (sistem ekonomi) yang berpedoman pada nilai Islam, karena hal ini akan berpengaruh pada kemajuan umat Islam dalam konteks ketuhanan dan kemanusiaan. Pada sistem ekonomi, Kuntowijoyo menyebutkan empat nilai yang yang menjadi landasan ekonomi Islam, baik itu dalam sistem dan struktur, yaitu nilai tauhid, nilai keseimbangan, nilai kehendak bebas, dan nilai pertanggungjawaban. Keempat nilai ekonomi di atas dalam proses transformasi masyarakat Islam Indonesia akan memberikan arahan guna terciptanya cita-cita profetik, humanisasi, liberasi, dan transendensi, dalam kehidupan masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan historis, yaitu penelitian sejarah mengenai pemikiran seorang tokoh. Adapun metode yang digunakan adalah library research yang menggunakan empat tahap dalam penelitian di antaranya, heuristik (pengumpulan data), Verifikasi (kritik sumber), interpretasi, dan historiografi (penulisan) } }