%A NIM 15240035 Rahmat Hidayat %O Dra. Siti Fatimah, M.Pd %T ANALISIS MANAJEMEN OPERASIONAL DI BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL (BAZNAS) KABUPATEN KULON PROGO YOGYAKARTA %X Rahmat Hidayat. Analisis Manajemen Operasional di Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Berdasarkan peraturan perundang-undangan No 23 Tahun 2011, dalam rangka meningkatkan daya guna dan hasil guna, zakat harus dikelola secara melembaga sesuai dengan syariat Islam, amanah, kemanfaatan, keadilan, kepastian hukum, terintegrasi, dan akuntabilitas sehingga dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan dalam pengelolaan zakat. Pengelolaan zakat juga diharapkan dapat menanggulangi kemiskinan. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Kulon Progo merupakan salah satu lembaga pengelola zakat di Kabupaten Kulon Progo. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk membayar zakat menjadi tantangan besar bagi BAZNAS Kabupaten Kulon Progo, karena hal ini akan mempengaruhi output. Pada tahun 2016 hingga 2017, BAZNAS Kabupaten Kulon Progo mengalami peningkatan dalam pendistribusian dana zakat yaitu dari Rp. 1.854.682.000 menjadi Rp. 2.175.793.970. Dari latar belakang inilah peneliti ingin mengetahui manajemen operasional yang ada di BAZNAS Kabupaten Kulon Progo mulai dari input hingga output. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif, dengan menggunakan teknik pengumpulan data metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya dilakukan penyajian data yang sebelumnya telah dilakukan analisa data dan menguji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen operasional di BAZNAS Kabupaten Kulon Progo sudah cukup baik. Input dalam manajemen operasional di BAZNAS Kabupaten Kulon Progo adalah Sumber Daya Manusia (SDM), gedung/bangunan, modal, material dan informasi. Proses transformasi manajemen operasional di BAZNAS Kabupaten Kulon Progo sudah efektif dan efisien. Selanjutnya yang menjadi output adalah tersalurkannya dana zakat yang sudah terkumpul kepada mustahiq. Pada tahun 2018 BAZNAS Kabupaten Kulon Progo berhasil mendistribusikan dana zakat sebesar Rp. 3.536.510.349. Pendistribusian terbanyak adalah untuk program Kulon Progo Taqwa, kemudian disusul program Kulon Progo Peduli, Kulon Progo Cerdas, Kulon Progo Makmur dan yang paling sedikit adalah program Kulon Progo Sehat. %K Manajemen Operasional, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Kulon Progo. %D 2019 %I UIN SUNAN KALIJAGA %L digilib35244