eprintid: 35256 rev_number: 11 eprint_status: archive userid: 6 dir: disk0/00/03/52/56 datestamp: 2020-02-12 07:59:03 lastmod: 2020-02-12 07:59:13 status_changed: 2020-02-12 07:59:03 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Sandra Kusuma Astuti, NIM.14220074 title: KONSELING INDIVIDU UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA BROKEN HOMEDI MTs NEGERI 1 BANTUL YOGYAKARTA ispublished: pub subjects: BA divisions: jur_bpi full_text_status: restricted keywords: Konseling Individu, Kepercayaan Diri, Broken Home note: Drs. H. Abdullah, M.Si abstract: SANDRA KUSUMA ASTUTI (14220074) Konseling Individu Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Siwa Broken Homedi MTs Negeri 1 Bantul Yogyakarta. Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah penelitian kualitatif. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana tahap-tahap proses pelaksanaan konseling individu untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa broken homedi MTs Negeri 1 Bantul Yogyakarta. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui tahap-tahap pelaksanaan proses konseling individu untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa broken homedi MTs Negeri 1 Bantul Yogyakarta.Adapun yang menjadi subyek dalam penelitian iniadalah satu guru Bimbingan dan Konseling dan tiga orang siswa yang bermasalah dengan tingkat kepercayaan diri serta berasal dari keluarga broken home. Obyek penelitian adalah tahap-tahap pelaksanaan konseling individu dalam meningkatkan kepercayaan diri siswa broken home di MTs Negeri 1 Bantul Yogyakarta.Hasil penelitian ini menunjukkanpelaksanaan konseling individu untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa brokenhometerdiri dari beberapa tahap, yaitu: tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap evaluasi, tahap tindak lanjut, dan tahap laporan.Tahap pertama, guru BK mengidentifikasi siswa yang bermasalah dengan kepercayaan diri khususnya yang berasal dari keluarga brokenhome, selanjutnya mengatur waktu pertemuan dengan siswa tersebut dan mempersiapkan fasilitas layanan. Tahap kedua, tahap pelaksanaan yaitu guru BK memanggil siswa kemudian setelah siswa datang, guru BK dan siswa membahas permasalahan siswa dan mendorong pengentasan masalah tersebut serta memantapkan komitmen siswa dalam mengentaskan masalahnya, setelah itu baru konseling berakhir. Tahap ketiga, tahap evaluasi yaitu menggunakan evaluasi jangka panjang dan jangka pendek. Keempat, tahap tindak lanjut yaitu melakukan pengamatan dan pengawasan baik secara langsung maupun tersembunyi setelah proses konseling. Terakhir, tahap laporan yaitu menyusun laporan pelaksanaan layanan konseling individu. date: 2019-02-21 date_type: published pages: 160 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI thesis_type: skripsi thesis_name: phd citation: Sandra Kusuma Astuti, NIM.14220074 (2019) KONSELING INDIVIDU UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA BROKEN HOMEDI MTs NEGERI 1 BANTUL YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/35256/1/14220074_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/35256/2/14220074_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf