TY - THES N1 - Drs. H. Abdullah, M.Si. ID - digilib35259 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/35259/ A1 - Rafida, NIM 15220008 Y1 - 2019/02/15/ N2 - RAFIDA (15220008), Metode Bimbingan Keagamaan dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa Tunanetra di SLB-A Yaketunis Yogyakarta. Program Studi Bimbingan Konseling Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, 2019. Bimbingan keagamaan yang khusus dilakukan bagi siswa penyandang tunanetra masih jarang ditemukan dalam dunia pendidikan terutama pendidikan yang berbasis inklusif. Oleh karena itu, perlu adanya pemberian bantuan melalui ajaran agama, untuk memberikan pemahaman, motivasi dan dukungan kepada siswa dalam menjalani kehidupannya. Adapun permasalahan yang akan diungkap oleh penulis dalam penelitian ini adalah bagaimana cara pelaksanaan bimbingan keagamaan dalam meningkatkan kepercayaan diri siswa tunanetra di SLB-A Yaketunis Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan metode bimbingan keagamaan dalam meningkatkan kepercayaan diri siswa tunanetra di SLB-A Yaketunis Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah guru Pendidikan Agama Islam, wali kelas dan 3 siswa tunanetra kelas VI A di SLB-A Yaketunis Yogyakarta tahun ajaran 2018/2019. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa cara pelaksanaan bimbingan keagamaan dalam meningkatkan kepercayaan diri siswa tunanetra di SLB-A Yaketunis Yogykarta adalah pertama, metode keteladanan, yaitu guru memberikan contoh yang baik kepada siswa. Kedua, metode pengajaran dan pembiasaan, yaitu dengan diberikan teori keagamaan, lalu dipraktikkan melalui pembiasaan. Ketiga, metode pemberian nasihat, yaitu memberikan pesan-pesan agama dan kebaikan. Keempat, metode pemberian perhatian, yaitu dengan memberikan sapaan akrab kepada siswa. Kelima, pemberian hadiah dan hukuman, yaitu pemberian hadiah sebagai bentuk penghargaan dan motivsi kepada siswa yang melakukan hal baik. Sementara hukuman diberikan kepada siswa yang melanggar aturan dan tidak menjalankan kegiatan bimbingan keagamaaan. Penerapan cara pelaksanaan bimbingan keagamaan tersebut dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa, yaitu siswa yang awalnya minder menjadi percaya diri tampil di depan umum, siswa yang awalnya menutup diri menjadi percaya diri bersosialisasi dengan orang lain dan berprestasi dibidang keagamaan seperti juara dalam lomba Pidato Dai Cilik. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Bimbingan Keagamaan KW - Kepercayaan Diri KW - Siswa Tunanetra. M1 - skripsi TI - METODE BIMBINGAN KEAGAMAAN DALAM MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA TUNANETRA DI SLB-A YAKETUNIS YOGYAKARTA AV - restricted EP - 139 ER -