@phdthesis{digilib35272, month = {February}, title = {PERSEPSI SISWA TENTANG PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DI MTS NEGERI 9 BANTUL YOGYAKARTA}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 1522008 MERI INDRYANI}, year = {2019}, note = {Slamet S.Ag, M.Si}, keywords = {: Persepsi Siswa, Peran Guru Bimbingan Konseling, Motivasi Belajar}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/35272/}, abstract = {MERI INDRYANI (15220084), Persepsi Siswa Tentang Peran Guru Bimbingan Konseling serta Implikasinya terhadap Motivasi Belajar Siswa di MTs Negeri 9 Bantul Yogyakarta, Bimbingan dan Konseling Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakrta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat persepsi siswa tentang peran guru Bimbingan Konseling dan apakah terdapat hubungan antara pesepsi siswa tentang peran guru Bimbingan Konseling dengan motivasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan satu variabel independen (X) dan satu variabel dependen (Y). variabel independen dalam penelitian ini adalah persepsi siswa tentang peran guru Bimbingan Konseling, sedangkan variabel dependen adalah motivasi belajar siswa kelas VIII A dan D Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional, dimana data diukur dalam bentuk angka dan dianalisis secara statistik. Metode yang digunakan yaitu skala, wawancara dan dokumentasi. Metode wawancara dan dokumentasi digunakan untuk memperkuat data. Data skala digunakan untuk memperoleh data tentang implikasi persepsi siswa tentang peran guru bimbingan konseling dengan motivasi berlajar siswa MTs Negeri 9 Bantul Yogyakarta. Jenis skala yang digunakan adalah skala Likert. Teknik pengambilan sampel menggunakan Cluster Random Sampling dengan jumlah sampel penelitian 63 siswa. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang cukup dan sangat signifikan antara persepsi siswa tentang peran guru Bimbingan Konseling dengan motivasi belajar siswa kelas VIII MTs Negeri 9 Bantul Yogyakarta. Hal ini dibuktikan dengan koefisien korelasi product moment sebesar 0.549 (yang menunjukkan tingkat hubungan yang cukup) dan koefisien signifikan 0.000 {\ensuremath{<}} 0,01. Sedangkan persepsi siswa tentang peran guru Bimbingan Konseling tergolong Baik, hal ini dibuktikan dengan kategori buruk antara nilai 47?94, yaitu berjumlah 0 siswa, kategori sedang 94?141, berjumlah 27 siswa dan kategori baik 141?188, 36 siswa dari 63 siswa yang menjadi sampel penelitian.} }