@phdthesis{digilib35375,
           month = {November},
           title = {PENGARUH PENDAPATAN, TINGKAT RELIGIUSITAS, SIKAP, DAN LINGKUNGAN SOSIAL TERHADAP KETEPATAN WAKTU DALAM ?RECURRING PAYMENT? : STUDI KASUS ANGGOTA NASABAH KSPPS BINA WARGA SEJATERA},
          school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA},
          author = {NIM. 15830047 RAMADHAN EDHIE SAPUTRA},
            year = {2018},
            note = {Abdul Qoyum, S.E.I., M.Sc.Fin},
        keywords = {Kata Kunci: Koperasi, Pendapatan, Tingkat Religiusitas, Sikap, Lingkungan Sosial, Recurring Payment},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/35375/},
        abstract = {Recurring Payment merupakan model pembayaran berkala yang per periodenya sudah ditentukan. Recurring Payment dalam dunia pengembalian pembiayaan di perkoperasian menawarkan beberapa alternatif, yaitu harian, mingguan dan bulanan. Ditawarkannya model recurring payment dengan beberapa alternatif menjelaskan bahwa koperasi sangat fleksibel. Oleh karena itu, untuk menghadapi fleksibilitas ini, anggota/ nasabah KSPPS Bina Warga Sejahtera dipilih menjadi objek penelitian akan ketepatan waktu dalam recurring payment. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh pendapatan, tingkat religiusitas, sikap, dan lingkungan sosial anggota/nasabah KSPPS Bina Warga Sejahtera untuk memenuhi ketepatan waktu dalam recurring payment. Sampel dari penelitian ini adalah 67 anggota/nasabah. Penelitian ini menggunakan Structural Equation Model (SEM) untuk memverifikasi pengaruh pendapatan, tingkat religiusitas, sikap, dan lingkungan sosial terhadap ketepatan waktu dalam recurring payment dan program yang digunakan adalah Smart PLS. Penelitian ini menemukan bahwa pendapatan berpengaruh signifikan ke recurring payment, tingkat religiuitas berpengaruh signifikan ke sikap, dan lingkungan sosila berpengaruh signifikan ke sikap, karena p-values lebih dari 5\% (0,05). Sikap di sini sebagai variabel mediasi Selain itu, hasil yang menarik dari penelitian menunjukkan bahwa egalitarianisme Islam tidak secara signifikan mempengaruhi pada niat perilaku siswa Muslim. Hal menarik dalam penelitian ini adalah meskipun tingkat religiusitas terhadap sikap {\ensuremath{<}} 5\% (0,05). Tetapi sikap anggota/nasabah terhadap recurring payment {\ensuremath{>}} 5\% (0,05).}
}