@mastersthesis{digilib35407, month = {November}, title = {PERBANDINGAN PORTOFOLIO SAHAM SYARIAH MENGGUNAKAN PENDEKATAN SHARI?A COMPLIANT ASSET PRICING MODEL (SCAPM) DAN CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 1620310018 ZAINUL HASAN QUTHBI}, year = {2018}, note = {Dr. IBNU QIZAM, S.E., M.Si., Ak.CA.}, keywords = {Kata Kunci: Portofolio, Syariah, CAPM, dan SCAPM}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/35407/}, abstract = {Shari?a Compliant Asset Pricing Model (SCAPM) merupakan pengembangan dari Capital Asset Pricing Model (CAPM). Model CAPM dikembangkan karena dalam model analisisnya terdapat unsur risk free (Rf) yang tidak sesuai dengan ketentuan syariah. Saat ini setidaknya ada 4 model SCAPM yang dikembangkan yaitu model Ashker (1987), model Tomkins dan Karim (1987), model Shaikh (2010) dan model Hanif (2011). Pada penelitian ini digunakan model Hanif dimana unsur risk free (Rf) diganti dengan inflasi dalam model SCAPM yang dibuatnya. Penelitian ini sendiri bertujuan untuk membandingkan portofolio optimal dari masing-masing model CAPM dan SCAPM, dimana yang dibandingkan dari kedua model portofolio tersebut adalah koefisien variasi (CV) dan kinerjanya. Sampel penelitian ini sendiri diambil dari saham-saham syariah yang terdaftar dalam Jakarta Islamic Index (JII) dan masuk dalam 10 besar saham syariah yang memiliki angka kapitalitasi tertinggi setiap tahun. Hasil penelitian ini sendiri menunjukkan expected return portofolio yang dihasilkan model CAPM sedikit lebih besar dibanding SCAPM, sementara risiko portofolio dari CAPM juga lebih kecil dibanding SCAPM. Adapun saham-saham syariah yang membentuk masing-masing portofolio adalah KLBF, TLKM, UNTR dan UNVR dengan proporsi yang berbeda dari masing-masing model. Koefisien variasi menunjukkan model CAPM menghasilkan hasil portofolio yang lebih baik dibanding SCAPM karena memiliki angka yang lebih rendah. Untuk kinerja sendiri tidak terdapat perbedaan secara signifikan antara model CAPM dan SCAPM dalam menganalisis portfolio optimal dari saham syariah.} }