@mastersthesis{digilib35410, month = {November}, title = {PENGARUH FOREIGN DIRECT INVESTMENT (FDI), DOMESTIC DIRECT INVESTMENT (DDI) TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA DENGAN BELANJA MODAL SEBAGAI MODERATING VARIABLE}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 1620310029 IVA FAIZAH}, year = {2018}, note = {Dr. Misnen Ardiansyah, S.E., M.S.i., Akt., C.A.}, keywords = {Kata Kunci : Foreign Direct Investment, Domestic Direct Investmen, Moderated Regression Analysis}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/35410/}, abstract = {Penelitian ini dilakukan untuk mengukur pengaruh FDI (Foreign Direct Investment), DDI (Domestic Direct Investment) terhadap pertumbuhan ekonomi indonesia, dengan menggunakan belanja modal sebagai variabel moderasi yang diharapkan dapat memperkuat atau mengubah pengaruh/hubungan diantara variabel independen dan dependen tersebut. Penelitian ini menggunakan data panel dengan 7 (2010-2016) tahun masa pengamatan untuk 34 provinsi di Indonesia. Data yang digunakan merupakan data skunder yang kemudian dianalisis dengan menggunakan MRA (Moderated Regression Analysis). Hasil dari penelitian ini adalah Indonesia menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi yang baik, dengan pertumbuhan PDB yang konsisten diatas 5\% pada masa penelitian. Berdasarkan uji t-statistik dan signifikansi FDI terbukti dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, sementara DDI tidak memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, hal tersebut diindikasikan karena porsi DDI di Indonesia yang masih rendah. Sementara Belanja Modal secara parsial berpengaruh namun tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan belanja modal terbukti dapat memperkuat pengaruh FDI, dan merubah pengaruh DDI terhadap pertumbuhan ekonomi, sehingga pemerintah diharapkan dapat meningkatkan porsi belanja modal terutama dalam bidang infrastruktur dan pembangunan untuk meningkatkan realisasi investasi di Indonesia baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri untuk kemudian dapat berpengaruh terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia.} }