%A NIM. 1620311045 FAISAL HIDAYAT %O Dr. H. SYAFIQ MAHMADAH HANAFI., M.Ag %T PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD), DANA ALOKASI UMUM (DAU), SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN (SILPA) DAN JUMLAH PENDUDUK (JP) TERHADAP BELANJA MODAL (STUDI KASUS PROVINSI SE-INDONESIA) TESIS %X Dalam era desentralisasi fiskal, diharapkan adanya peningkatan pelayanan di berbagai sektor terutama sektor publik. Dengan adanya peningkatan dalam layanan di sektor publik dapat meningkatkan daya tarik bagi investor lainnya untuk untuk menanamkan investasinya di daerah. Pemerintah daerah sebagai investor mewakili negara dalam menyediakan berbagai prasana dan sarana dibutuhkan, hal demikian dilakukan melalui belanja modal. Dengan mengalokasikan sejumlah dana dalam bentuk anggaran belanja modal di dalam APBD untuk menambah aset tetap. Sehingga, komposisi belanja dalam APBD perlu diubah oleh pihak pemerintah daerah untuk meningkatkan kepercayaan publik melalui peningkatan investasi modal dalam bentuk aset tetap. Langkah yang dilakukan karena selama ini belanja daerah cenderung dipergunakan untuk membiayai belanja rutin yang kurang produktif, sehingga penyerapan anggaran belanja moda lrendah, mencerminkan pengelolaan keuangan daerah yang belum baik. Jika keuangan daerah dikelola dengan baik maka akan berpengaruh pada kemandirian dan kemajuan suatu daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan memperoleh bukti empiris pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum (DAU), Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) dan Jumlah Penduduk (JP) terhadap Alokasi Belanja Modal. Objek dalam penelitian ini adalah 13 Provinsi di Indonesia selama tahun 2013- 2017. Sumber data penelitian yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan realisasi APBD antara tahun 2013-2017. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi panel berganda dengan program Eviews 10. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU) dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) berpengaruh positif pada alokasi Belanja Modal. Sedangkan variabel Jumlah Penduduk tidak mempunyai pengaruh positif terhadap Alokasi Belanja Modal. %K Kata Kunci: Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Sisa Lebih Perhitungan Anggaran, Jumlah Penduduk, Belanja Modal %D 2018 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib35435