eprintid: 35445 rev_number: 9 eprint_status: archive userid: 71 dir: disk0/00/03/54/45 datestamp: 2019-07-04 01:55:33 lastmod: 2019-07-04 01:55:33 status_changed: 2019-07-04 01:55:33 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Fauzi Alief Hanafi, NIM. 14120002 title: SEJARAH ANGKATAN LAUT ISLAM PERTAMA PADA MASA KHALIFAH ‘UTSMĀN BIN ‘AFFĀN ispublished: pub subjects: S divisions: jur_spi full_text_status: restricted note: Dr. Siti Maryam, M. Ag. abstract: Terbentuknya Angkatan Laut Islam merupakan kelanjutan dari ekspedisi perluasan wilayah Kekhilafahan Islam ke daerah-daerah koloni Kerajaan Bizantium. Perluasan Islam ke daerah Syam dan Mesir telah membuka lahan perjuangan baru yaitu medan pertempuran laut. Namun Kerajaan Bizantium yang berhasil dipukul mundur dari Syam dan Mesir masih belum menyerah untuk mempertahankan dan merebut kembali kekuasaan mereka. Mereka melakukan berbagai serangan ke wilayah pesisir Islam yang lemah pertahanannya. Pasukan Islam yang segera menyadari betapa berbahaya keadaan tersebut segera melapor kepada khalifah. Mereka meminta agar diizinkan terjun ke lautan guna menghadapi Angkatan Laut musuh. Namun khalifah tidak langsung mengabulkan permintaan mereka ketika itu karena memiliki pandangan lain. Atas hal ini, maka penelitian kemudian mencoba menelitinya dengan menggunakan teori “Kebijakan Publik” untuk melihat alasan di balik penolakan tersebut, solusi yang dikeluarkan dan alasan pada akhirnya mengizinkan pembentukan Angkatan Laut. Teori Kebijakan Publik sebagaimana digambarkan oleh Taufiqurrokhman terbagi menjadi lima yaitu, tuntutan kebijakan, keputusan kebijakan, pernyataan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, dan hasil akhir kebijakan. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan “Ilmu Politik” yaitu pendekatan yang menggambarkan tentang jalannya sejarah yang ditentukan berdasarkan kejadian politik, perang, diplomasi atau tindakan para tokoh politik. Pendekatan ini dipakai karena terbentuknya Angkatan Laut dilatar belakangi oleh peristiwa politik yang terjadi secara berurutan sejak masa Khalifah ‘Umar bin al-Khaththāb hingga puncaknya pada masa ‘Utsmān bin ‘Affān. Adapun metode penelitian, peneliti menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari heuristik, verifikasi, interpretasi dan historiografi. Setelah melakukan penelitian dengan menggunakan alat-alat penelitian di atas, peneliti menemukan bahwa alasan utama terbentuknya Angkatan Laut Islam ialah kebutuhan mereka dalam menjaga dan membantu perluasan wilayah Islam. Di samping itu, berbagai peristiwa politik juga melatar belakangi terbentuknya Angkatan Laut Islam. Akhirnya Angkatan Laut Islam pun terbentuk pada tahun 28 H/ 649 M. Semenjak itu pasukan Islam dengan Angkatan Lautnya melancarkan serangan ke basis-basis Bizantium di sekitar Laut Mediterrania. Bahkan seranganserangan tersebut mereka lancarkan hampir di setiap tahunnya. Pasukan Islam juga terus meningkatkan kemampuan mereka dengan memproduksi kapal-kapal sendiri. Hal ini terjadi karena sejak adanya Angkatan Laut, pasukan Islam mulai berambisi untuk menaklukkan Ibukota Bizantium melalui jalur laut. date: 2019-01-04 date_type: published pages: 126 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: fakultas adab dan ilmu budaya thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Fauzi Alief Hanafi, NIM. 14120002 (2019) SEJARAH ANGKATAN LAUT ISLAM PERTAMA PADA MASA KHALIFAH ‘UTSMĀN BIN ‘AFFĀN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/35445/1/14120002_BAB%20I%2C%20V%20%26%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/35445/2/14120002_BAB%20II%2C%20III%2C%20%26%20IV.pdf