@phdthesis{digilib35448, month = {January}, title = {KEPEMIMPINAN K.H. MUH. AS?AD UMAR DALAM MENGEMBANGKAN PONDOK PESANTREN DARUL ULUM REJOSO, PETERONGAN, JOMBANG, JAWA TIMUR (1985-2010)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 14120032 Zunaida Farisa}, year = {2019}, note = {Dr. Hj. Siti Maryam M.Ag.}, keywords = {Kata kunci:Pondok Pesantren Darul Ulum, Kepemimpinan K.H. Muh. As?ad Umar.}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/35448/}, abstract = {K.H. Muh. As?ad Umar adalah pemimpin ke-empat setelah K.H. Mustain Romly di Pondok Pesantren Darul Ulum. Pondok Pesantren Darul Ulum mengalami masa keemasan pada masa kepemimpinan K.H. Muh. As?ad Umar yaitu pada tahun 1985-2010. Selama kepemimpinannya, pesantren ini mengalami kemajuan dalam bidang pendidikan dan sarana prasarana. Pada bidang pendidikan, K.H. Muh. As?ad Umar mengkolaborasikan ilmu umum, ilmu agama serta teknologi dengan mendirikan sekolah dan universitas. Hal ini sekaligus menjadi pendorong perkembangan sarana dan prasarana di Pondok Pesantren Darul Ulum. Kemudahan dalam memajukan pesantren ini tidak lepas dari kemahiran K.H. Muh. As?ad Umar dalam melobi pihak swasta maupun pemerintah. Penelitian ini menggunakan pendekatan biografi. Peneliti mengkaji sifat, watak dan pengaruh lingkungan sosial-politik K.H. Muh. As?ad Umar. Sementara teori yang digunakan adalah teori kepemimpinan transformasional Bernard M. Bass yang menjelaskan bahwa pemimpin dapat mengubah dan memotivasi para pengikutnya. Teori ini digunakan untuk melihat keberhasilan K.H. Muh. As?ad Umar dalam memotivasi pengikutnya dengan sikap dan kebijakannya sehingga mereka bekerja secara maksimal. Adapun metode yang digunakan adalah metode sejarah yang meliputi: heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Temuan dari penelitian ini bahwa K.H. Muh. As?ad Umar merupakan pemimpin transformasional yang berhasil bekerjasama dengan para pengikutnya untuk mengembangkan Pondok Pesantren Darul Ulum menjadi pesantren yang lebih maju. Dengan sifat baik dan kerja keras dalam merealisasikan ide-idenya, dia dapat memotivasi pengikutnya untuk bekerja secara optimal. Oleh sebab itu dia berhasil mengembangkan dalam bidang pendidikan dengan ilmu keagamaan, ilmu umum serta teknologi. Hal ini dapat dibuktikan dengan pendirian sekolah kejuruan dan universitas di Pondok Pesantren Darul Ulum. Sekolah ini telah memberi bekal ketrampilan dan wawasan yang luas kepada santri sehingga mereka dapat bersaing di dunia luar. Pendirian sekolah dan universitas ini diiringi dengan pengembangan sarana prasarana untuk menunjang pendidikan santri. Sarana yang dibangun ini seperti asrama tempat tinggal, gedung sekolah, gedung perkuliahan dan rumah sakit.} }