eprintid: 3557 rev_number: 17 eprint_status: archive userid: 8 dir: disk0/00/00/35/57 datestamp: 2012-09-18 12:21:18 lastmod: 2016-04-25 04:57:54 status_changed: 2012-05-04 16:44:40 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: TITHUK RINDI ASTUTI - NIM. 04370064, title: TINJAUAN HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP ALAT BUKTI PENYADAPAN PASAL 5 UU NO. 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK ispublished: pub subjects: PB subjects: hukum divisions: jur_jsi full_text_status: restricted keywords: tinjauan hukum pidana Islam, informasi dan transaksi elektronik, alat bukti penyadapan note: Pembimbing : Drs. Makhrus Munajat, M.Hum., Ahmad Bahiej, S.H.,M.Hum. abstract: Pembuktian dalam dunia peradilan merupakan hal yang harus dilakukan, karena pembuktian adalah ketentuan-ketentuan yang berisi penggarisan dan pedoman tentang cara-cara yang diberikan Undang-Undang untuk membuktikan kesalahan yang didakwakan kepada terdakwa. Dalam hukum acara, pembuktian diatur secara rapid an dijadikan acuan oleh hakim untuk membuktikan kesalahan yang didakwakan. Tetapi dalam kenyataan di pengadilan pembuktian sering diwarnai dengan berbagai macam permasalahan-permasalahan baru. Seiring dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan, bahwa sesuatu yang tidak dapat dilihat juga dapat dibuktikan dengan bantuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Misalnya, tehadap kasus korupsi yang saat ini sering terjadi di Indonesia, sangat sulit untu membongkar atau melakukan penyidikan karena memang kasuskasus korupsi sangat sulit untuk dibongkar, sehingga memerlukan inovasi baru untuk mengungkap kasus korupsi tersebut. Salah satunya dengan penyadapan yang dilakukan oleh ilmu teknologi untuk melakukan penyadapan terhadap seseorang yang dicurigai melakukan tindak pidana. Penyadapan yang kemudian penelitian yang dilakukan oleh ahli tersebut dipakai untuk mengetahui apakah seseorang benar-benar melakukan tindak pidana tersebut. Akan tetapi dalam hukum pidana islam, tidak diterangkan secara jelas mengenai pembuktian dengan alat bukti sadap ini, padahal dengan adanya penyadapan tersebut bisa mengungkap tindak pidana yang terjadi. Oleh karena itu dalam skripsi ini akan dibahas mengenai kedudukan dan kekuatan alat bukti sadap dalam hukum pidana islam. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) yang bertujuan untuk menganalisis tinjauan hukum islam terhadap kedudukan dan kekuatan alat bukti penyadapan, sehingga penelitian ini bersifat deskriptif analitik. Dalam penelitian ini menggunakan metode analisis data kualitatif, sehingga nantinya diharapkan dapat menganalisis dengan jelas tinjauan hukum islam terhadap kedudukan dan kekuatan alat bukti sadap dengan teknik pengumpulan data melalui penelaahan terhadap bahan-bahan pustaka yang berkaitan dengan permasalahn yang dimaksud. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penyadapan dalam tinjauan huku islam masuk dalam alat bukti tulisan (surat), alat bukti pendapat ahli (al-Khibrah), alat bukti qarinah (petunjuk), alat bukti al-iqrar 9kesaksian), serta alat bukti al-bayyinah (fakta kebenaran). Penyadapan merupakan alat bukti yang tidak mengikat bagi hakim, sehingga penyadapan merupakan alat bukti pelengkap saja. Akan tetapi dalam kasus-kasus tertentu dimana bukti yang ada hanyalah rekaman saja, maka penyadapan yang dapat dikeluarkan oleh tim ahli teknologi merupakan bukti pokok yang hatus dipegangi oleh hakim. Sehingga penyadapan merupakan suatu kebutuhan ad-daruriyyah sebagi realisasi kemaslahatan manusia guna suatu kepentingan keadilan date: 2010-02-02 date_type: published institution: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta department: Fakultas Syari'ah thesis_type: skripsi thesis_name: other refereed: TRUE referencetext: update terakhir : 2010-02-02 10:21:43 ; nama file diserver lama : digilib-uinsuka--tithukrind-3355-1-tithukr-k.pdf ; letak file diserver lama : ./files/disk1/68/digilib-uinsuka--tithukrind-3355-1-tithukr-k.pdf ; url download server lama : /download.php?id=3754 ; nama file lama : TITHUK RINDI ASTUTI 04370064 TINJAUAN HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP ALAT BUKTI PENYADAPAN PASAL 5 UU NO 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK.pdf ; format file : application/pdf ; besar file : 1046920 Kb. penulis : ; Copyright (c) 2009 by Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved. citation: TITHUK RINDI ASTUTI - NIM. 04370064, (2010) TINJAUAN HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP ALAT BUKTI PENYADAPAN PASAL 5 UU NO. 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3557/1/BAB%20I%2CV%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3557/2/BAB%20II%2CIII%2CIV.pdf