TY - JOUR ID - digilib35582 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/35582/ IS - 2 A1 - Syamsuddin, Muh N2 - The debate over the relationship between religion and the state is never finished,from ancient times until the reform era. The first group states that the relationship between religion and state is a unity that can not be separated. In contrast, other groups who claim that religion and state is a distinct and separate both concept and implementation. The debate over the relationship between religion and the state certainly has implications for the constitutional system in a country, as well as the impact on law enforcement to do with actual problems such as the issue of the establishment of an Islamic state or secular. In Indonesia, the relationship between religion and the state is experiencing ups and downs. There is a harmonious relationship in the future and there is a period where the relationship under strain. One of the most heartbreaking tension is the new order of the days. Where new order with all its power to the people trying to internalize Pancasila accompanied by violent means and state terror. Therefore, in this paper the analysis of Islamic political thought will try to find common ground between religion and state relations both in the past to the present. Key words: religion, the state and political Islam. Perdebatan mengenai hubungan agama dan negara tidak pernah selesai, dari zaman dahulu hingga era reformasi ini. Golongan pertama menyatakan bahwa hubungan agama dan negara merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Sebaliknya, golongan yang lainnya menyatakan bahwa agama dan negara merupakan suatu yang berbeda dan terpisah baik konsep maupun implementasinya. Perdebatan hubungan agama dan negara tentu berimplikasi terhadap sistem ketatanegaraan dalam sebuah negara, serta berdampak kepada penegakan hukum kaitannya dengan problem-problem actual misalnya isu negara Islam atau kebebasan beragama dan berkeyakinan. Di Indonesia, hubungan agama dan negara sebenarnya mengalami pasang surut. Ada di masa hubungan bersifat harmonis dan ada masa dimana hubungan mengalami ketegangan. Salah satu ketegangan yang paling memilukan adalah di masa Orde Baru. Dimana dengan segala kekuasaannya Orde Baru berupaya menginternalisasikan Pancasila kepada masyarakat diiringi dengan cara-cara kekerasan dan teror negara. Oleh karena itu, dalam tulisan ini analisis dengan pemikiran politik Islam akan berusaha menemukan titik temu antara hubungan agama dan negara baik pada masa lalu hingga sekarang. Kata kunci: agama, negara, politik Islam. VL - 10 TI - Hubungan Agama dan Negara dalam Pemikiran Politik Islam AV - public EP - 22 Y1 - 2012/05/01/ PB - Lingkar Studi Ilmu Agama dan Ilmu Sosial JF - Sosio-Religia : Jurnal Ilmu Agama dan Ilmu Sosial KW - Religion KW - the state and political Islam KW - Agama KW - negara KW - politik Islam. SN - 1412-2367 SP - 1 ER -