@article{digilib35609, volume = {-}, number = {-}, month = {February}, author = {Burdah Ibnu}, title = {Arab saudi Baru dan Perang ISIS}, publisher = {Media Indonesia}, year = {2016}, journal = {Media Indonesia}, pages = {----}, keywords = {Arab Saudi, Perang IS}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/35609/}, abstract = {Baru-baru ini melalui juru bicara militer koalisi Brigadir Jenderal Ahmed Asiri, Arab Saudi menyatakan siap mengirim pasukan darat (reguler) untuk bergabung memerangi IS di Suriah. Beberapa negara menyambut baik, bahkan menyatakan akan turut serta. Saudi bersama sejumlah mitra Arabnya sebelumnya telah bergabung dalam koalisi itu untuk melumpuhkan IS melalui udara. Kelemahan strategi udara saat ini ialah tak adanya kekuatan darat besar yang menopang, khususnya di wilayah Suriah. Karena itu, pengumuman Saudi ini disambut baik oleh pihak-pihakyang sedang bertempur melawan IS, terutama sekutu Saudi, seperti Turki dan Amerika Serikat. Bahkan, Saudi mendorong aliansi Arab-Islam yang dibentuknya untuk bergabung dengan operasi itu.} }