TY - THES N1 - Erny Qurotul Ainy, S.Si., M.Si. ID - digilib35666 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/35666/ A1 - Baru Dwi Yuanwar, 15640034 Y1 - 2019/04/29/ N2 - Jamur Candida albicans merupakan mikroba penyebab kandidiasis pada manusia. Salah satu alternatif obat untuk antifungi bersumber dari senyawa bioaktif. Jamur endofit diketahui mampu menghasilkan senyawa bioaktif antifungi berupa metabolit sekunder serta berpeluang menghasilkan metabolit sekunder sesuai dengan inangnya. Hasil isolasi jamur endofit dari kulit mentimun memperoleh 5 isolat, yaitu AU1, AU2, AT3, BT1, BP2. Karakterisasi isolat AU1 dan BT1 mengarah pada kelompok Penicillium sp., isolat AU2 dan AT3 mirip dengan kelompok Cladosporium sp. dan isolat BP2 mengarah pada Aspergillus sp. Hasil uji aktivitas antifungi dengan menggunakan metode Kirby - Bauer terbentuk zona hambat dan analisis uji One - Way Annova dengan nilai p < 0,5 menunjukkan bahwa setiap isolat mampu menghambat pertumbuhan C. albicans. Isolat AU1 dan AT3 terdeteksi memiliki kandungan senyawa flavonoid, isolat BP2 menghasilkan alkaloid dan flavonoid, sedangkan isolat BT1 menghasilkan flavonoid, saponin dan tanin, serta isolat AU2 menghasilkan steroid, flavonoid, saponin dan tanin. Senyawa - senyawa metabolit tersebut berpotensi sebagai antifungi. PB - UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Candida albicans KW - jamur endofit KW - Kirby - Bauer M1 - skripsi TI - ISOLASI JAMUR ENDOFIT KULIT MENTIMUN (Cucumis sativus L.) SERTA UJI AKTIVITAS ANTIFUNGINYA TERHADAP Candida albicans AV - restricted EP - 74 ER -