%A 14640019 Bangga Shepta Preskayana %O Muhamad Wisnu, M.Biotech %T PENGARUH VARIASI FOTOPERIODE TERHADAP KADAR PIGMEN GAMETOFIT Platycerium bifurcatum bifurcatum (Cav.) C. Chr. %X Kondisi fisiologis gametofit Platycerium bifurcatum bifurcatum (Cav.) C. Chr. dipengaruhi oleh adanya faktor pencahayaan. Cahaya mempengaruhi kadar pigmen, bentuk, dan biomassa fase gametofit tumbuhan paku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi fotoperiode 0:24, 6:18, 12:12, 18:6, dan 24:0 terhadap bentuk, biomassa, dan kadar pigmen gametofit P. bifurcatum. Gametofit diperoleh dari hasil perkecambahan spora yang disemai pada media peat moss dan perlite. Semaian diinkubasi pada suhu 25-32,5ÂșC dengan kelembapan udara 68-85%. Perlakuan dilakukan setelah gametofit berusia 65 hari setelah semai, dan dilakukan selama 15 hari. Kadar pigmen (klorofil dan karotenoid) diukur menggunakan turunan persamaan hukum Beer-Lambert dengan metode spektrofotometri. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu dan kelembapan udara, serta pH dan suhu media tidak berbeda nyata pada tiap perlakuan. Peningkatan durasi pencahayaan menyebabkan terjadinya peningkatan produksi biomassa dan kadar pigmen gametofit. Bentuk gametofit yang ditemukan dari semua perlakuan adalah heart shape dan spatulate shape, kecuali pada perlakuan 18:6 juga ditemukan bentuk long heart shape dan adanya sporofit. Dengan demikian fotoperiode berpengaruh terhadap bentuk, biomassa, dan kadar pigmen gametofit P. bifurcatum. %K fotoperiode, gametofit, Platycerium bifurcatum %D 2019 %I UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib35667