%0 Thesis %9 Skripsi %A RIZA YULISTIA FAJAR - NIM. 05380011, %B Fakultas Syari'ah %D 2010 %F digilib:3568 %I UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta %K riba dan bunga bank, pandangan Muhammad Syafi'i Antonio %T RIBA DAN BUNGA BANK DALAM PANDANGAN MUHAMMAD SYAFI'I ANTONIO %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3568/ %X Suatu persoalan yang selalu menarik dan masih menjadi hal yang patut diperbincangkan dalam masalah perekonomian Islam yaitu permasalahan riba yang telah jelas dinyatakan keharamannya di dalam al-Qur'an. Perdebatan ini terpusat pada suatu titik apa yang sesungguhnya dimaksudkan dengan riba dalam al-Qur'an dan bagaiman adengan perekonomian kaum muslimin ketika dihadapkan di tengah-tengah arus ekonomi kapitalis dan perbankan modern yang melakukan praktik bunga sebagai senjata dalam aktifitas perekonomiannya. Hal ini kemudian menarik perhatian para tokoh Islam untuk meninjau kembali karakteristik riba yang diharamkan tersebut. Ada yang memperkenankan praktik bunga dengan alasan sebagai nilai kompensasi waktu (opportunity cost), akan tetapi secara agama dianggap formulasi maksud dan tujuannya sama dengan riba yang diharamkan dalam al-Qur'an karena adanya unsur tambahan yang dipersyaratkan di awal maupun akhir. Oleh karena itu, penyusun tertarik untuk meneliti pemikiran salah satu intelektual muslim Indonesia yang ahli di bidang ekonomi Islam, yaitu Muhammad Syafi'i Antonio yang ikut berpartisipasi menyampaikan pendapat untuk menentukan status hukum riba dan bunga bank. Menurutnya, praktik membungakan uang dalam Islam adalah salah besar dan kedudukannya haram. Karena dia berlandaskan pada beberapa pandangan yang dianggapnya sangat menyeluruh dalam pengharaman riba, yaitu: pandangan agama (normatif), Ushul Fiqh dan ekonomi. Oleh karena itu, penyusun tergugah untuk meneliti lebih lanjut bagaimana pandangan Muhammad Syafi'i Antonio tentang status hukum riba dan bunga bank ini. Untuk mencapai suatu kesimpulan pemikirannya, penyusun menggunakan studi kepustakaan yang bersifat deskriptif analitis. Permasalahan didekati dengan pendekatan ushul fiqh. Seluruh data dianalisis dengan metode deduksi induksi, yaitu mendeskripsikan pemikiran Muhammad Syafi'i Antonio tentang riba dan bunga bank, serta metode induksi yaitu menganalisis metode yang digunakan Muhammad Syafi'i Antonio untuk menentukan kesimpulan yang bersifat umum yaitu pandangan Muhammad Syafi'i Antonio tentang riba dan bunga bank serta implikasi dan kontribusinya pada perekonomian saat ini. Kesimpulannya, dalam meng-istinbat-kan hukum tentang riba dan bunga bank, Muhammad Syafi'i Antonio cenderung menggunakan pendekatan ma'nawi (argumentatif) di antaranya menggunakan metode ta'lili (mencari 'illat) dengan jalan qiyas (analogi) dan istislahi (kemaslahatan), serta menggunakan metode lain seperti empiris untuk mencontohkan kesimpulan pemikirannya. Sedangkan implikasi dan kontribusi pemikirannya tentang riba dan bunga bank dengan kondisi saat ini di tengah tumbuhnya kesadaran kembali bahwa hendaknya masyarakat bertanggung jawab atas ajaran agamanya dengan beralih ke bank yang berbasis syari'ah (prinsip-prinsip Islam). Kemudian perlunya kurikulum tentang ekonomi syari'ah untuk memberikan pemahaman lebih luas tentang ekonomi dan perbankan Islam. %Z Pembimbing: Dr. HAMIM ILYAS, M.Ag., FATHORRAHMAN S.Ag., M.Si.