eprintid: 35737 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 12259 dir: disk0/00/03/57/37 datestamp: 2019-07-16 06:53:09 lastmod: 2019-07-16 06:53:09 status_changed: 2019-07-16 06:53:09 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: AHMADNAUFAL, NIM. 01530817 title: ISTIGOSAHDALAM AL-QURAN Sebuab kajian tematik ispublished: pub subjects: T divisions: jur_tha full_text_status: restricted keywords: Istigosah note: Drs. Mahfudz Masduld M.A. abstract: Istigosah sebagai representasi dari doa merupakan sebuah bentuk ritual keberagamaan sering dilaksanakan oleh kaum muslimin di Indonesia dengan berbagai macam bentuk, tujuan dan kepentingan. Karena itulah sebagai umat islam yang menjadikan Al-Quran sebagai rujukan utama dalam berbagai permasalahan perlu mencari dalil-dalil Al-Quran yang menjelaskan bahwa istigosah adalah bentuk ritual yang diajarkan oleh islam. Penelitian tentang istigosah ini memunculkan sebuah permasalahan pokok yaitu bagaimana pengertian istigosah dalam Al-Quran. Metode dari penelitian ini adalah tematik, yaitu menghimpun ayat-ayat Al-Quran yang mempunyai maksud yang sama dalam arti sama-sama membicarakan satu topik masalah dan menyusunnya berdasarkan kronologi serta sebab turunnya ayat tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan tafsir, yaitu mencari pendapat para mufasir tentang istigosah ini. Hasil dari penelitian ini adalah mendapatkan keterangan dari AlQuran bahwa istigosah adalah sebuah usaha yang dilakukan dengan sungguhsungguh untuk mengharap bantuan atau melepaskan diri dari segala bencana dan kesulitan yang menimpa seseorang. Terdapat 8 ayat dalam al-Quran yang menyebutkan kata "istigasah" dalam berbagai bentuk (isytiqiq)-nya, namun hanya ada empat peristiwa permohonan pertolongan yang dinyatakan dengan kata "istigosah". Tiga istigosah ditujukan kepada Allah untuk kasus dan peristiwa yang berbeda, sedangkan satu istigosah lagi disebutkan berkaitan dengan Nabi Musa a.s. Dalam Al-Quran ini diceritakan istigosah itu tidak akan muncul kecuali disebabkan adanya kesusahan, kegelisahan, dan atau kedukaan yang sangat (Syiddah). Inilah yang membedakan antara istigosah dengan beberapa ibadah lainnya. Dalam bentuk isim ma~ar yakni gai~ istigosah bermakna hujan. Ini terdapat pada Q.S. Luqman (31) : 34, Al- Syiira (42) : 28, dan Al- Hadid (57) : 20, sedangkan dalam bentuk fi'il mulfiri' majhiil yakni yugisu bermakna diberikan minuman. Ini terdapat pada Q.S. Kahfi [18] : 29. Sedangkan pada Q.S. Yusuf [12] : 49 bermakna diturunkannya hujan. date: 2006-01-25 date_type: published pages: 100 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: AHMADNAUFAL, NIM. 01530817 (2006) ISTIGOSAHDALAM AL-QURAN Sebuab kajian tematik. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/35737/1/01530817..BAB%20I%2C%20IV%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/35737/2/01530817..BAB%20II%2C%20III.pdf