@phdthesis{digilib35750, month = {May}, title = {UJI KUALITAS METIL ESTER HASIL PEMURNIAN MINYAK JELANTAH MENGGUNAKAN Fe2O3-MONTMORILLONIT}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA}, author = {NIM. 14630016 Racy Youngest}, year = {2019}, note = {Irwan Nugraha, S.Si., M.Sc.,}, keywords = {metil ester, adsorpsi,bentonit, Fe2-O3 Montmorillonit, minyak jelantah}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/35750/}, abstract = {Minyak jelantah dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan biodiesel dengan memanfaatkan metil esternya tetapi pengotornya yang berupa karotenoid dan kadar asam lemak bebasnya (Free Fatty Acid, FFA) cukup tinggi. Oleh karena itu, perlu dilakukan pretreatment berupa proses adsorpsi untuk menurunkan kadar FFA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan bentonit dengan Fe2O3-Montmorillonit, mengetahui pengaruh modifikasi bentonit sebagai adsorben dalam adsorpsi minyak jelantah dan memperoleh kondisi optimum adsorpsi minyak jelantah dalam menghasilkan metil ester dengan menggunakan modifikasi bentonit sebagai adsorben. Modifikasi Fe2O3-Montmorillonit melalui beberapa tahap, yaitu (a) sintesis montmorillonit (b) sintesisNa-montmorillonit (c) aktivasi asam dengan H2SO4 dan (d) interkalasi Fe2O3-Montmorillonitdan (e) pengetsaan Fe2O3-Montmorillonit. Dalam penelitian ini, ciri-ciri yang khas untuk Fe2O3 terletak pada serapan bilangan gelombang 470, 63 cm-1 dan 2 theta 34,95o.Adanya adsorpsi dengan menggunakan bentonit termodifikasi mengakibatkan minyak jelantah menjadi jernih, berwarna kuning cerah, encer dan tidak berbau. Kondisi optimum adsorpsi didapatkan metil ester dengan rendemen sebesar 97,71\%, kadar air 1,41\%, densitas 0,52 kg/m3, bilangan asam 0,06 mg KOH/ gram dan \%FFA sebesar 0,03 dengan menggunakan Fe2O3-Montmorillonit Etsa sebagai adsorben.} }