TY - THES N1 - l. Drs. H. A. MALIK MADANY, MA. 2. SITI DJAZIMAH, S. Ag., M. SI. ID - digilib35777 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/35777/ A1 - M. NOR IKHSAN, NIM. 00360418 Y1 - 2006/06/28/ N2 - Dalam agama Islam harta wakaf menempati kedudukan yang penting untuk menscjahterakan dan menunjang dinamika kehidupan, baik dari segi ibadah maupun kegiatan kemasyarakatan Jainnya. Nilai ekonomi sosial yang terkandung di dalamnya tentu sangat crat dcngan kepentingan umum, bahkan bisa menjadi suatu aset untuk membangun masyarakat yang makmur dan bertaqwa kepada Allah SWT. Namun demikian, dalam pe~jalanannya, terkad~mg timbul permasalahan yang bcrkisar pada adanya kchcndak si pewakaf untuk memberikan tempo atau jangka waktu terhadap harta yang ingin diwakaH.:anya agar kelak ~?isa diambil kembali menjadi miliknya. Dalam masalah ini penyusun mencoba membc;:rikan altemasi solusi dengan memaparkan pendapat mazhab Maliki dan mazhab Syafi'1, terutama dari segi hukum dan istMliif yang mereka gunakan. Dan dari sini pulct dapat dilihat perbedaan dan pcrsamaan pendapat dalam memccahkan masalah tcrsrbut, yang kemudian penyusun juga berupaya mencari korelasi antara dua pendapat mazhab tersebut dan pengaruhnya terhadap KHI di Indonesia. Di sinilah letak relevansi menguak kembali pendapat dua mazhab di mana satu sama lain-walaupun keduanya te:rjalin hubungao guru-muridkadang ter!ihat kontroversial, salah satunya dalam rnasalah yang sedang penyusun teliti In I. Guna penelitian skripsi ini, penyusun meJtggunakan pt~rangkat analisis deskriptU:anaLitis-komparatff sebagai acuan untuk memperoleh data y