@article{digilib35810,
          volume = {21},
          number = {3},
           month = {August},
          author = {Alimatul Qibtiyah},
           title = {Pedagogi Kesetaraan dalam Keluarga,
Sekolah dan Masyarakat: Refleksi Diri
sebagai Feminis Muslim di Aisyiyah
Pedagogy of Equality in the Family, Schools, and Society:
Self-Reflection as Muslim Feminist in Aisyiyah},
       publisher = {Jurnal Perempuan},
            year = {2016},
         journal = {Jurnal Perempuan},
           pages = {1--27},
        keywords = {Feminist pedagogy, experiences, family, Islamic feminism, Aisyiyah.},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/35810/},
        abstract = {Pedagogi feminis adalah suatu strategi untuk mencapai nilai kesetaraan gender
dalam dunia pendidikan baik dalam keluarga, sekolah maupun masyarakat.
Ketika hal ini dilaksanakan tidak hanya perempuan atau siswi yang mempunyai
kehidupan lebih baik tetapi laki-laki (siswa) dan anak juga akan mempunyai
kehidupan yang lebih damai dan tanpa diskriminasi. Bagi penulis pedagogi
feminis dan juga perjuangan kesetaraan gender tidak hanya sebagai slogan
gerakan tetapi juga benar-benar diimplementasikan dalam tiga level kehidupan
penulis tersebut. Tulisan ini mengupas pengalaman penulis dalam
mengimplementasikan pedagogi feminis, baik dalam keluarga, sekolah/kampus
dan juga masyarakat, terutama organisasi perempuan Muhammadiyah,
Aisyiyah. Tulisan ini hasil dari studi pustaka dan refleksi pengalaman penulis
sendiri. Penulis mempunyai pengalaman 19 tahun berkeluarga, selama 20 tahun
mengajar, dan 23 tahun aktif di organisasi perempuan. Di setiap implementasi
pedagogi feminis, penulis menghadapi tantangan yang tidak mudah. Hal ini
terutama terkait dengan beragamnya pemikiran yang ada di masyarakat. Namun
berdasarkan lesson-learned dari testimoni anak didik ataupun peserta kajian,
menunjukkan bahwa penerapan pedagogi feminis menghasilkan kenyamanan
proses pembelajaran dan juga perubahan mindset peserta terutama terkait
dengan ide-ide Islam berkemajuan.}
}