%A Alimatul Qibtiyah %J Maarif %T MADRASAH PEREMPUAN BERKEMAJUAN (MPB): UPAYA MENYEBARKAN AGAMA DAMAI %X Radikalisme dan teorisme banyak dikaji dan diteliti. Hampir semua pihak setuju bahwa prilaku kekerasan tidak dapat dibenarkan. Perbedaan terjadi ketika fenomena ini dibentuk seolah tertuju kepada umat Islam semata, apalagi jika hal ini mendatangkan pendanaan yang melimpah. Namun terlepas dari perdebatan tersebut, fenomena adanya sekelompok masyarakat yang menghalalkan jalan kekerasan untuk melawan ideologi yang berbeda memang tidak dapat dipungkiri. Karena itu berbagai kalangan termasuk Muhammadiyah juga memberikan perhatian yang serius terhadap isu penanggulangan radikalisme-terorisme. Hal ini sejalan dengan manhaj Muhammadyah yang inklusif, tidak saling mengkafirkan pendapat yang berbeda dan meyakini bahwa Indonesia adalah negara yang Islami (darul ahdi wasyahadah). Karena itu tidak ada alasan bahwa pemerintah adalah thoghut yang harus diperangi. Bagi Muhammadiyah, negara adalah mitra dakwah pencerahan yang mana jika ada kesalahan juga perlu diingatkan. Salah satu upaya untuk menebarkan Islam yang damai (rahmatan lil ‘alamain), Lembaga Penelitian dan Pengembangan ‘Aisyiyah (LPPA) Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah menginisiasi Madarasah Perempuan Berkemajuan (MPB) yang mana diharapkan kegiatan ini akan semakin mengokohkan Islam Berkemajuan yang mencintai perdamaian dan keragaman. %N 2 %K Manhaj, MPB, Radikalisme %P 1-33 %V 12 %D 2017 %I MAARIF Institute for Culture and Humanity %L digilib35820