@phdthesis{digilib35834, month = {February}, title = {PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (BSC) DENGAN PEMBOBOTAN AHP (Studi Kasus di Rumah Sakit X, Yogyakarta)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA}, author = {NIM. 14660046 Anita Asyrafunnisa}, year = {2019}, note = {1. Arya Wirabhuana, M.Sc.}, keywords = {Kata kunci : pengukuran kinerja, balanced scorecard, AHP}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/35834/}, abstract = {Rumah Sakit X merupakan sebuah perusahaan jasa yang bergerak dalam bidang pelayanan kesehatan masyarakat. Untuk dapat bersaing dengan perusahaan lain, perusahaan harus mempunyai kinerja yang baik. Karena itulah diperlukan sebuah sistem pengukuran kinerja yang tepat yang dapat membantu perusahaan dalam menginformasikan sejauh mana tingkat kinerja perusahaan dalam mencapai visi dan misinya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Balanced Scorecard yang dipadukan dengan AHP. Tujuan penelitian yang dilakukan adalah mengetahui kinerja perusahaan dengan metode Balanced Scorecard dan mengetahui perspektif mana yang lebih berpengaruh terhadap kinerja perusahaan dengan menggunakan AHP. Berdasarkan penilaian kinerja menunjukkan bahwa: (1) Dengan metode Balanced Scorecard , pada perspektif keuangan dari ketiga indikator yaitu profitabilitas, efisiensi biaya, dan pertumbuhan pendapatam didapatkan ketiganya mencapai target perusahaan, pada perspektif pelanggan dari ketiga indikator yaitu indikator pertumbuhan unit rawat jalan, pertumbuhan unit rawat inap dan kepuasan pasien didapat hasil kurang dari target yang telah ditentukan perusahaan, dari perspektif proses bisnis internal dengan indikator standar pelayanan Rumah Sakit BOR, ALOS, TOI dan BTO didapatkan hasil kurang dari standar pelayanan Rumah Sakit dan dari perspektif pertumbuhan dan pembelajaran, yaitu dari indikator retensi karyawan, meningkatkan kinerja karyawan dan kepuasan kinerja karyawan didapatkan hasil ketiganya mencapai target yang telah ditentukan oleh perusahaan. (2) Analisis terhadap masing-masing menunjukkan perspektif Balanced Scorecard dengan menggunakan pembobotan AHP menunjukkan bahwa perspektif yang dianggap paling berpengaruh terhadap pengukuran kinerja perusahaan adalah perspektif pelanggan dan indikator yang memiliki pengaruh tertinggi adalah dari indikator kepuasan pelanggan (KP) dengan nilai sebesar 0,407. Kata kunci : pengukuran kinerja, balanced scorecard, AHP} }