eprintid: 3586 rev_number: 17 eprint_status: archive userid: 82 dir: disk0/00/00/35/86 datestamp: 2012-08-15 09:47:22 lastmod: 2016-12-21 06:41:50 status_changed: 2012-05-04 16:44:43 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: M. MISBAHUDDIN - NIM. 05120007, title: KONFLIK ANTARA KERAJAAN ISLAM DI PESISIR VERSUS KERAJAAN ISLAM DI PEDALAMAN 1620-1636 ispublished: pub subjects: S divisions: jur_spi full_text_status: restricted keywords: budaya konflik, akar konflik, hegemoni kekuasaan note: Pembimbing: Drs. H. Mundzirin Yusuf, M.Si. abstract: ABSTRAK Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh minimnya kajian atau diskusi yang membicarakan sejarah lahirnya di Indonesia antara Kerajaan Islam di pesisir vis-a-vis kerajaan Islam di pedalaman tempo dulu dalam memperebutkan hegemoni kekuasaan di tlatah tanah Jawa. Dalam sejarah Indonesia pra modern, khususnya sejarah Jawa seringkali mengungkapkan bahwa antara Islam pesisir dengan pedalaman pernah terjadi konfrontasi yang hebat. Namun, jarang sekali para sejarawan mengulas secara panjang lebar mengenai bagaimana konflik tersebut terjadi. Dalam skripsi ini, penulis berusaha meneliti akar konflik di Indonesia antara Islam pesisir vis-a-vis pedalaman tempo dulu dalam memperebutkan hegemoni kekuasaan di tlatah tanah Jawa, khususnya ketika Jawa berada dalam kekuasaan Kerajaan Mataram. Untuk menelitinya, penulis menggunakan pendekatan sosiologi politik. Ralf Dahrendorf, memberikan penjelasan mengenai hakikat kehidupan bersama, menurutnya bahwa pada hakikatnya masyarakat terbagi dalam kubu-kubu yang saling berlawanan. Dualisme ini yang termasuk sruktur dan hakekat dalam kehidupan bersama, sehingga menimbulkan kepentingan yang berbeda-beda dan mungkin saling berlawanan. Pada gilirannya defferensiasi dapat melahirkan kelompok-kelompok yang berbenturan. Dengan demikian, muncul sebuah reaksi yang diberikan oleh salah satu pihak yang bertikai. Untuk melihat fenomena tersebut, penulis mencoba menggabungkan teori konflik yang dikembangkan oleh Ralf Dahrendorf dengan teori the Challenge and Response yang dikembangkan oleh Arnold Josep Toynbee (1889-1975). Dalam melengkapi analisis dan usaha memberikan penjelasan yang jelas mengenai jalannya suatu peristiwa konflik tersebut, penulis mencoba merangkaikan teori-teori tersebut dengan teori agresivitas yang dikembangkan oleh Robert Baron. Dalam sejarahnya, wilayah pesisir khususnya pesisir timur (Surabaya dan Giri) identik dengan arus perdagangannya, bahkan wilayah ini tidak dapat dilepaskan dari proses islamisasi di tanah Jawa. Melalui jalur wilayah ini, Islam menyebar luas hingga pelosok pedalaman. Wilayah ini mulai menampakkan pengaruh kekuasaannya semenjak berdirinya kerajaan Islam pertama di Jawa, Kerajaan Demak. Namun, ketika pusat kekuasaan kembali beralih lagi dari pesisir ke wilayah pedalaman, wilayah-wilayah pesisir seperti, Surabaya, Tuban, Giri berusaha untuk mempertahankan eksistensi kerajaan-kerajaan mereka. Perlawanan ini disebabkan karena penguasa Mataram saat itu, Panembahan Senopati, berusaha menganeksasi wilayah pesisir, khususnya pesisir timur. Usaha ekspansi wilayah ke wilayah pesisir ini puncaknya terjadi pada masa Sultan Agung (1613-1646), dimana wilayah pesisir khususnya bagian timur (Surabaya dan Gresik) yang merupakan benteng pertahanan terakhir bagi kerajaan-kerajaan pesisir berusaha melawan kehendak Sultan Agung. Terlebih tatkala itu, Sultan Agung mulai mempopulerkan konsep politiknya yaitu doktrin keagungbinataraan dalam mempertahankan kekuasaannya di tlatah tanah Jawa. Oleh karenanya, sengaja atau tidak sengaja sejak saat itu mulai terjadi konflik berkepanjangan antara Islam pesisir versus pedalaman date: 2010-02-03 date_type: published institution: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta department: Fakultas Adab thesis_type: skripsi thesis_name: other refereed: TRUE referencetext: update terakhir : 2010-02-03 09:54:51 ; nama file diserver lama : digilib-uinsuka--mmisbahudd-3367-1-mmisbah-r.pdf ; letak file diserver lama : ./files/disk1/68/digilib-uinsuka--mmisbahudd-3367-1-mmisbah-r.pdf ; url download server lama : /download.php?id=3785 ; nama file lama : M MISBAHUDDIN NIM. 05120007 KONFLIK ANTARA KERAJAAN ISLAM DI PESISIR.pdf ; format file : application/pdf ; besar file : 1386584 Kb. penulis : ; Copyright (c) 2009 by Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved. citation: M. MISBAHUDDIN - NIM. 05120007, (2010) KONFLIK ANTARA KERAJAAN ISLAM DI PESISIR VERSUS KERAJAAN ISLAM DI PEDALAMAN 1620-1636. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3586/1/BAB%20I%2CV.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3586/2/BAB%20II%2C%20III%2C%20IV.pdf