@phdthesis{digilib35865, month = {February}, title = {KEDATANGAN YESUS KRISTUS KEDUA KALI}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 02520943 IRKHAMAH 'AINI}, year = {2007}, note = {Prof. Dr. H. Djam'annuri MA.}, keywords = {Yesus kristus, jemaat yehuwa}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/35865/}, abstract = {Dalam perkembangan sejarah, Gereja telah berkembang dari Kristen awal. Hingga kini, Gereja terbentuk menjadi tiga aliran utama yaitu Gereja Roma Katolik, Gereja Kristen Protestan dan Gereja Ortodoks Timur. Dalam pemunculannya Gereja Protestan merupakan gerakan yang spesifik. Gerakan reformasi dalam tubuh Gereja ini menghasilkan salah satu tipe Gereja baru yaitu Gereja bebas. Gereja ini lebih mengutamakan segi persekutuan dan menolak segi institusional. Akibatnya banyak bermunculan Gereja-gereja yang memilki doktrin dan tata ritual yang berbeda dengan Gereja awal. Salah satunya yang muncul pada abad ke-18 adalah Saksi-Saksi Yehuwa. Penelitian ini terfokus pada Kedatangan Y esus Kristus Kedua Kali (Studi Tentang Ajaran Sidang Jemaat Saksi Y ehuwa Bantul), adapun fokus yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana pandangan Saksi-Saksi Yehuwa tentang kedatangan Yesus Kristus kedua kali dan bagaimana implikasi pandangan SaksiSaksi Y ehuwa tentang kedatangan Y esus Kristus kedua kali terhadap Kristen pada umumnya. Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendapatkan pemahaman tentang kedatangan Y esus Kristus kedua kali serta implikasi pandangan Saksi Y ehuwa tentang kedatangan Y esus Kristus kedua kali terhadap Kristen umum. Sedangkan jenis dari penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan metode pengumpulan data, wawancara dan dokumentasi dan menggunakan pendekatan sosiologi. Melalui metode-metode di atas, diperoleh hasil penelitian sebagai berikut: Saksi-Saksi Yehuwa menganggap bahwa Y esus Kristus telah datang kedua kali pada tahun 1914, kedatangannya itu adalah di surga, karena bagi Saksi Y ehuwa, Y esus Kristus sampai kapanpun tidak akan muncul kepermukaan bumi ini, hanya saja pada saat Armageddon nanti Y esus bertindak untuk menyingkirkan dari muka bumi segala dampak pemberontakan di Eden, oleh karena itu kerajaan Allah mulai memerintah di bumi ini sejak Yesus Kristus ditahtakan menjadi raja pada tahun 1914. Hanya seratus empat puluh ribu orang sebagai penghuni surga, yang lainnya, akan menikmati firdaus di bumi. Dengan demikian maka makna yang terkandung dalam kedatangan Y esus Kristus yang kedua kali pun berbeda dengan Gereja Kristen pada umumnya. Gereja Kristen menyatakan bahwa kerajaan Allah itu sudah terjadi. Barulah nanti kerajaan itu akan sempuma setelah kedatangan Y esus Kristus kedua kali yang kedatangannya itu akan dilihat oleh semua umat di dunia ini. Oleh karena itu dengan pemahaman Saksi-Saksi Yehuwa ini telah keluar dari Kristen awal. Y aitu Kristen Umum melihat dengan dasar Alkitabnya yang dimiliki Saksi-Saksi Y ehuwa yang mereka namakan dengan Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru, di mana cara menafsirkan ayat tersebut tidak bisa ditambah atau dikurangi. Kedatangannya yang bersifat sangat militan terhadap penyebaran ajaran-ajaranya tersebut mengakibatkan keresahan bagi jemaat Kristen pada umumnya bahkan sangat merisihkan. Apalagi dengan keberadaannya yang sudah diresmikan beroprasi di Indonesia, mereka lebih fulgar lagi terhadap umat Kristen pada umumnya. Oleh karena itu umat Kristen pada umumnya selalu berhati-hati terhadap sikap para jemaat Saksi Yehuwa.} }