@phdthesis{digilib35869, month = {February}, title = {METODE DAN CORAK PENAFSIRAN MUSTOFA KHOMEINI DALAM KITAB T AFSIR AL-QUR 'AN AL-KARIM}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 99533115 JAZULI}, year = {2007}, note = {Drs. H. Fauzan Naif, M.A,}, keywords = {Mustofa Khomeini, tafsir al-qur'an}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/35869/}, abstract = {Usaha untuk memahami dan menafsirkan Ai-(Jurnn aan zaman . Muhammad SAW. terus berlangsung hingga {\texttt{\char126}}ekarang. Dari usaha itu lahirlah berbagai kitab tafsir dengan mengusung karakteristik masing-masing sesuai dengan latar belakang keilmuan dan kccenderungan penafsir itu sendiri. Termasuk dalam hal ini adalah kitab-kitab tafsir yang ditulis di bawah payung kelompok keagamaan tertentu, seperti Syi'ah dan Sunni. Tafsir Al-Qur'iin al-Karim yang menjadi objek penelitian skripsi ini merupakan salah satu tafsir yang lahir di bawah payung ideologi Syi'ah yang ditulis oleh Mustofa Khomeini. Tafsir ini dipilih sebagai objek penelitian karena selama ini tafsir-tafsir yang ditulis oleh ulama Syi'ah belum mendapat perhatian yang proporsional, bahkan jarang dilirik untuk diteliti. Penelitian ini terfokus pada aspek metodologis dengan tujuan untuk membuka selubung metodologi penafsiran tafsir Syi'ah. Penelitian ini termasuk dalam penelitian pustaka (library research) dengan mengumpulkan data-data yang diperoleh baik dari sumber primer maupun sumber sekunder. Sumber primer yaitu Tafslr A/-Qur'in al-Karim itu sendiri. Sedangkan sumber sekunder adalah berbagai karya tulis ilmiah yang terkait dengan permasalahan yang dibahas dan dipandang cukup otoritatif. Setelah data diperoleh kemudian dianalisis. Dalam menganalisis data, penulis akan menggunakan metode analisis deskriptif, yaitu dengan cara menganalisis data-data yang diperlukan secara dcskriptit: juga metodologi yang dipakainya dalam menafsirkan ayat-ayat Al-Qur'an. Dari data-data yang dihimpun ditemukan bahwa secara metodologis, Tafsir Al-Qur'iin a/-Karl.m menggunakan metode analitis (taf.1/ill) dengan pendekatan interdisipliner dengan corak tafsir isyari. lnilah yang menarik. Mustofa Khomeini ternyata menggunakan berbagai disiplin keilmuan sebagai pcrspcktif untuk menafsirkan Al-Qur'an. Sebuah langkah pcnafsiran yang jarang dilakukan olch kebanyakan mufassir.} }