TY - UNPB N1 - 1. Erny Qurotul Ainy, M. Si ID - digilib35886 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/35886/ A1 - Bakhtiar Fahmi Fuadi, NIM. 13640029 Y1 - 2019/05/07/ N2 - Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) merupakan Subspesies terakhir di Indonesia yang statusnya terancam punah (critical endangered) karena kerusakan habitat. Upaya konservasi secara ex-situ dilakukan di Taman Satwa Taru Jurug Surakarta. Penelitian tentang perilaku hariannya dilakukan pada 6 Agustus-6 September 2018. Penelitian dilakukan 8 jam selama 3 hari (3 kali ulangan). Penelitian dilakukan dengan mencatat seluruh perilaku tiga harimau dewasa yaitu Vinni (betina), Vidi (betina), dan Septa (jantan). Perilaku yang teramati yaitu perilaku ingestif, Defekasi dan urinasi, mondar-mandir (pacing), jalan, berenang, grooming dan investigasi. Frekuensi relatif dan durasi perilaku harian Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) dari tinggi ke rendah adalah istirahat (22,3-30,4 selama 285-339 menit), Mondar-mandir (pacing) (20,3-31,4 % selama 51-92 menit), jalan (18,4-20,1 % selama 30-55 menit), grooming (7,2-9,5 % selama 19-32 menit), makan (7,3-8,6 % selama 18-23 menit), buang air (5,3-7,7 % selama 2-3 menit), investigasi (3,1-5,2 % selama 2-4 menit), dan renang (0-7,5 % selama 1-32 menit). Perilaku Sosial tidak teramati pada penelitian ini. Perbedaan perilaku terletak pada cara makan, frekuensi perilaku mondar-mandir (pacing), perilaku berenang dan cara grooming. Perbedaan perilaku jantan dan betina adalah pada perilaku berenang. harimau sumatera betina tidak semua melakukan perilaku berenang. Kata kunci : Harimau Sunatera, konservasi ex-situ, Perilaku harian PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Kata kunci : Harimau Sunatera KW - konservasi ex-situ KW - Perilaku harian M1 - skripsi TI - STUDI PERILAKU HARIAN HARIMAU SUMATERA (Panthera tigris sumatrae Pocock, 1929) JANTAN DAN BETINA DI KAWASAN KONSERVASI EX-SITU TAMAN SATWA TARU JURUG SURAKARTA AV - restricted EP - 61 ER -