TY - THES N1 - Drs. M. Mansur., M.Ag ID - digilib35907 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/35907/ A1 - Muhammad Aziz Musta'in, NIM. 99532915 Y1 - 2005/12/27/ N2 - Nafs dan rUh rnerupakan hal yang sangat urgen bagi kehidupan rnanusia, keduanya sebagai faktor penggerak utama perilaku manusia, baik dan buruk sikap seseorang tergantung usaha dan cara pengendalian diri terhadap nafs (jiwa)-nya. Ketika manusia senantiasa berusaha menjaga kebt!lsjlla.n Jan ke.sucfan jjwauya, maka ia termasuk orang yang beruntung dan ketika ia rnernbiarkan jiwanya hanya menuruti keinginan duniawinya sehingga rnenjadikan jiwa itu kotnr, maka ia termasuk orang yang merugi. Hal ini sebagairnana finnan A11ah dalam QS. alSyarns I 91: 7-10, yang artinya; "Dan demi jiwa serta peny.empumaannya (c:ipiaannya), maka AHah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan kefasikan dan ketaqwaannya, sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, dan sesungguhnya merugilah orang yang rnengotorinya". Sementara ruh yang merupakan rahasia Allah, sering diarti.kan dan dipabami sebagai nyawa, yang mana manusia tidak bisa hidup tanpanya. Persoalan penelitian ini adafah b~g~~mana penjelasan seput~r ~spek ro.h~ni, dalam hal ini a.d~t&.h ,-,,1/1\· dau .nih sebagaj hakikat manusia menurnt Fakhr al-Din al-Ra:ZC dalam kitab Mafatih al-Gaib. Penelitian ini dimulai dari mengumpulkan ayat-ayat tentang nafs dan rUh dengan memanfaatkan kitab indeks kernudian menunjukkan pendapat-pendapat para ularna dan ilmmm modem mi:>:nei:>:m~i pengertian nafs clan rUh baik secara etimologi maupun terminologi Kemudian Hien:w1jukkau periafsiran-penafs1ran dan pendapat Fakhr aJ-D1n al-Raz1 mengenai nafs dan nih dalam kitab lrrfafiitlh al-Gaib. Dari pene]jtian itu dapat diketahui bahwa ruh adalah sesuatu yang agung, besar dan mulia. Ia berasal dari Tuhan karena ditiupkan dari n.ih-Nya sendiri, sehingga dalam diri rnanusia terdapat dimensi ketuhanan yang cenderung menuju kepada kemuliaan Tuhan, dan karenanya pula derajat mauusia Jebih mu1ia daripada binatang bahk.an malaikat sekalipun. Nafs adalah bagian dari kepribadian dan keakuan rnanusia. Al-Nafs al-Ammiiah bi al-Su7 adalah model nafs mannsi~ yang derajat:nyi:l Jf'1engafami penunman lebih rendah dari binatang. Al-Nafs alMutmainnah adalah model nafs manusia yang derajatnya naik melampaui Malaik.at Dal.am Surat al-Syams I 91 al-Razi mengomentari bahwa najs adalah jiwa manusia yang berbeda dalam watak. Sebagian ada yang mulia clan bersifa.t Ilahi, scbagian bersifat buruk dan terkutuk; sebagian ada yang lembut dan sebagian ada yang despotik (lalim.); sebagian tidak menyukai luboh dan :::.i::hagia1l memiliki keinginan untuk memerintah dan mencapai kedudukan. Mereka tidak pemah menyirnpang dari wataknya. Tapi dengan latihan dan perhatian, mereka dapat merubab priJaku-priJaku clan kebiasaan-kebiasaan mereka. Makna nafs dan n.ih yang beraneka ragam sesuai dengan konteks ayat, pada dasamya sarna, saling berkait satu sama lain dan bermuara pada satu arti, yaitu sisi spiritual kerohanian manusia yang rumjt dan penuh dengan rabasiarahasia dan keajaiban-keajaiban yang mana kedua hal tersebut merupakan sisi hidup yang sebenamya, karena kepada keduanya sebenarnya diamanatkan segala beban dan tanggung jawab kekhalifahan di muka bumi ini, supaya manusia dapat mengelolanya dengan baik dan benar. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Fakhr al-Din al-Razi KW - Nafs dan ruh KW - kitab Mafatih al-Gaib M1 - skripsi TI - PENAFSIRAN FAKHR AL-DIN AL-RAZI TENT ANG NAFSDAN RUH DALAM KIT AB MAFATIH AL-GAIB AV - restricted EP - 126 ER -