%A NIM.14410147 ISNAINI WAHYU CAHYANINGRUM %O Sri Purnami, S.Psi., M.A., %T HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PEMISAHAN KELAS SISWA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DENGAN MOTIVASI BELAJAR AKIDAH AKHLAK KELAS VIII MTs N 1 YOGYAKARTA %X ISNAINI WAHYU CAHYANINGRUM. Hubungan Persepsi siswa tentang Pemisahan Kelas Siswa Laki-laki dan Perepmpuan dengan Motivasi Belajar Akidah Akhlak Kelas VIII MTs N 1 Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2019. Motivasi merupakan mode penggerak utama seseorang dalam mencapai tujuan tertentu. Dalam kaitannya dengan kegiatan belajar mengajar, motivasi belajar sangatlah penting bagi siswa untuk membuatnya senang dan semangat untuk belajar, termasuk motivasi belajar Akidah Akhlak. Akidah Akhlak merupakan mata pelajaran yang mengajarkan tentang pokok-pokok keimanan dan pembiasaan akhlak terpuji dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu faktor yang memengaruhi motivasi belajar adalah kondisi lingkungan kelas, tak terkecuali dalam hal ini adalah penerapan sistem kelas terpisah, seperti yang diterapkan di MTs N 1 Yogyakarta. Pemisahan kelas tentu akan memunculkan persepsi yang berbeda-beda di kalangan siswa, mengingat latar belakang siswa yang berbeda-beda pula. Persepsi ini pun akan memengaruhi motivasi belajarnya, termasuk dalam hal ini adalah persepsi siswa tentang pemisahan kelas siswa laki-laki dan perempuan. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan tingkat motivasi belajar Akidah Akhlak kelas VIII MTs N 1 Yogyakarta. (2) Untuk mendeskripsikan tingkat persepsi siswa tentang pemisahan kelas siswa laki-laki dan perempuan di MTs N 1 Yogyakarta. (3) Menguji secara empiris hubungan persepsi siswa tentang pemisahan kelas siswa laki-laki dan perempuan dengan motivasi belajar Akidah Akhlak kelas VIII MTs N 1 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan populasi siswa kelas VIII MTs N 1 Yogyakarta. Dengan teknik cluster random sampling diambil 63 siswa sebagai sampel penelitian. Pengumpulan data menggunakan teknik angket, dokumentasi dan wawancara. Analisis data meliputi Analisis Deskriptif Korelasi Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Tingkat motivasi belajar Akidah Akhlak siswa kelas VIII MTs N 1 Yogyakarta secara umum dikategorikan sedang dengan prosentase 36,50%. (2) Tingkat persepsi tentang pemisahan kelas siswa laki-laki dan perempuan di MTs N 1 xii Yogyakarta secara umum dikategorikan baik dengan prosentase 38,10%. (3) Terdapat hubungan positif dan signifikan antara persepsi tentang pemisahan kelas siswa laki-laki dan perempuan dengan motivasi belajar Akidah Akhlak Kelas VIII MTs N 1 Yogyakarta (rxy= 0,234, rxy > rtabel pada taraf signifikansi 5%). %K Persepsi tentang Pemisahan Kelas Siswa Laki-laki dan Perempuan, Motivasi Belajar Akidah Akhlak %D 2019 %I UIN SUNAN KALIJAGA %L digilib35934