@phdthesis{digilib35949, month = {December}, title = {KONVERSI AGAMA LAMBANG NIRWANTA DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 00520254 Rr. Elok Umi Rofikoh}, year = {2006}, note = {Dr. Hj. Alef Theria Wasyim, M.A}, keywords = {Kehidupan beragama}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/35949/}, abstract = {Konversi agama yang di alami seseorang berbeda dari yang satu kepada yang lain. Oleh karena itu, dalam konteks penelitian ini, penulis merasa tertarik untuk meneliti peristiwa konversi agama yang dialami oleh seorang Bikhu Lambang Nirwanta, yang semula ia merupakan seorang Bhikhu yang taat pada agama Buddha, namun pada akhirnya, ia lebih mcmilih Islam sebagai agama yang diyakininya dengan sungguh-sungguh Tujuannya adalah untuk mengungkap proses terjadinya konversi agama pada Lambang Nirwanta, faktor-faktor yang mempengaruhinya dan kehidupan setelah terjadinya konversi. Bcrdasarkan uraian di alas, maka penclitian ini mcmfokuskan pada: I) Bagaimana proses konversi agama yang dialami Lambang Nirwanta, 2) Faktor-faktor yang mempcngaruhi konversi agamanya, 3) Bagaimana kehidupannya setelah terjadi konversi agama. Penelitian ini merupakan studi kasus, yang datanya diperoleh dari observasi dan wawancara yang dimulai sejak bulan April-Juni 2006. Pendekatannya menggunakan psikologis agama. Setelah data terkumpul, maka dianalisis secara deskriptik analitik melalui proses pemikiran induktif. Dalam hasil penelitian ini diketemukan bahwa Bahwa; Pertama, proses te{\texttt{\char126}}jadinya konversi agama yang dialami Bhikhu Lambang Nirwanta, pada dasarnya melalui proses yang panjang (Gradual Conversi). Adapun proses konversi agama yang dialami Lambang Nirwanta, adalah sebagai berikut (a) Mengalami masa tckanan kejiwaan dalam keyakinan konflik batin, yang berawal dari pendalamannya terhadap ajaran agama Buddha, dan menemukan ajaran tata cara shalat dan 8 cara pedoman hidup umat Buddha; (b) Mengadopsi strategi religius sebagai sarana mengurangi tekanan dalam rangka mengurangi tekanan kejiwaan, sehingga ia terus mengkaji dan menghayati kitab-kita Buddha, namun hal itu sifatnya sementara; (c) Pencarian keyakinan. la berusaha mencari keyakinan untuk memenuhi keinginan dan pemecahan masalahnya dengan banyak bertanya langsung pada tokoh-tokoh agama Islam dan para ustadz tentang agama Islam; (d) Masa bergabungnya pada kcyakinan baru. Melalui perenungan selama lima tahun, ia berusaha mempelajari dan mernbandingkan kebenaran pada akhirnya Lambang Nirwanta pun menemuka11 jawaban kegelisan hatinya, yakni dengan konversi ke agama Islam, agarna yang diyakininya; dan (e) Masa ketenangan setelah mengalami konversi. setelah dia pindah dari komunitas asalnya, dan bergabung dengan masyarakat baru (yang dikelilingi orang-orang Islam), dia baru menemukan kedamaian.} }