eprintid: 35976 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 12259 dir: disk0/00/03/59/76 datestamp: 2019-07-23 06:43:02 lastmod: 2019-07-23 06:43:02 status_changed: 2019-07-23 06:43:02 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: UMI SA'ADAH, NIM. 00350319 title: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP ADAT "KAWIN SY ARAT" (STUDI KASUS DI DESA PURWOREJO KECAMATAN MARGOYOSO KABUPATEN PATI) ispublished: pub subjects: ahwal_asy divisions: jur_aas full_text_status: restricted keywords: perkawinan dan perkawinan syarat note: DRS. ABD. HALIM, M. HUM abstract: Manusia adalah mahluk sosial yang tidak mungkin hidup sendiri, melainkan selalu embutuhkan hubungan dengan manusia lain, manusia satu dengan yang lainnya akan terus menjalani hubungan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya. Salah satu hubungan tersebut adalah hubungan laki-laki dan perempuan yang disebut dengan hubungan atau ikatan perkawinan. Dengan perkawinan, sepasang laki-laki dan perempuan tersebut akan terus menjalin hubungan, tidak hanya untuk pemenuhan kebutuhan biologisnya. Islam sangat menganjurkan perkawinan, dimana perkawinan tersebut harus dilaksanakan sesuai dengan atuaran-aturan yang telah ditetapkan. Perkawinan merupakan suatu hal yang sakral, sehingga akan dihukumi sah apabila dilaksanakan sesuai dengan aturan-aturan tersebut. Sementara di desa Purworejo kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati terdapat suatu adat yang biasanya dinamakan kawin syarat. Adapun yang dimaksud dengan adat kawin syarat adalah perkawinan antara laki-laki dan perempuan yang bertuj uan sebagai pemenuhan syarat agar dapat dilangsungkannya suatu perkawinan yang lain menurilt adat. setempat. Dalam hal ini; kasus yang terjadi adalah jika dalam sebuah keluarga ada dua orang saudara p~rempuan sekandung, keduanya belum menikah. ApabiJa adik perempuannya akan menikah lebih dahulu, atau ada sesuatu yang mengharuskan adik perempuan menikah, maka secara adat tidak diperbolehkan, harus menunggu sampai kakak perempuannya menikah. Maka dalam nmgka supaya adiknya dapat segera menikah, orang tua harus mencarikan jodoh untuk kakak perempuan tersebut. Calon suami dipilihkan oleh orang tua tanpa mempertimbangkan persetujuan dari anak perempuannya (sang kakak) karena pernikahan sang kakak ini adalah syarat supaya sang adik dapat segera menikah. date: 2005-07-25 date_type: published pages: 121 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: UMI SA'ADAH, NIM. 00350319 (2005) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP ADAT "KAWIN SY ARAT" (STUDI KASUS DI DESA PURWOREJO KECAMATAN MARGOYOSO KABUPATEN PATI). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/35976/1/00350319-BAB%20I%2C%20V%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/35976/2/00350319-BAB%20II%2C%20III%2C%20IV.pdf