TY - THES N1 - Drs. H. Chumaidi Syarief Romas, M.Si., ID - digilib36098 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36098/ A1 - TUMIJAN, NIM. 00540235 Y1 - 2006/04/11/ N2 - Kyai merupakan pemimpin informal (Informal Leader) bagi masyarakat Islam tradisional, dan memiliki posisi tertinggi dalam hirarki sosial masyarakat. Keberadaan pemimpin informal ini dapat menjadi mitra yang menguntungkan tetapi juga dapat menjadi tandingan bagi keberadaan pemimpin formal (formal leader) yaitu pemerintah sebagai the ruling class. Penulis tertarik untuk melakukan penelitian di Wonokromo karena desa ini memiliki keunikan tersendiri dibanding dengan desa-desa lain yang berada di wilayah propinsi Yogyakarta. Desa ini memiliki masyarakat yang berbasis Islam tradisional. Dan mayoritas masyarakatnya adalah santri, maka desa ini mendapat julukan sebagai kampong santri. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kyai berperan dalam proses pengambilan kebijakan dan apa yang menjadi faktor kyai berperan dalam pemerintah lokal. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui keterlibatan kyai sebagai pemimpin yang memiliki power dalam proses pengambilan kebijakan ditingkat lokal dan juga mengungkap dari motif-motif keterlibatan kyai sebagai informal leader dalam berbagai aktifitas sosial masyarakat dan pemerintahan. Dalam penelitian ini diharapkan dapat berguna atau sebagai bahan pertimbangan dalam proses pengambilan kebijakan ditingkat lokal desa Wonokromo, serta dapat menambah khasanah keilmuan dalam dunia akademis dan sosiologi agama pada khususnya, kaitanya dengan kyai sebagai manifestasi dari simbol keagamaan dan kekuasaan (power). Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif, untuk menggambarkan keterlibatan kyai dalam proses pengambilan kebijakan ditingkat lokal desa Wonokromo, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Metode yang dipakai untuk pengumpulan data adalah dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi. Subyek dari penelitian ini adalah kyai, Birokrasi lokal, dan masyarakat desa Wonokromo. Metode analisis data yang dipakai adalah analisis deskriptif yaitu menggambarkan secara tepat sifat-sifat, keadaan, gejala atau kelompok tertentu untuk menentukan ada hubungan antara satu gejala dengan gejala lain di lapangan. Dari basil penelitian yang didapat di lapangan adalah bahwa kepemimpinan kyai mampu mempengaruhi pengambilan kebijakan ditingkat lokal. Analisis yang didapat dalam penelitian ini adalah, kharisma kepemimpinan kyai mampu mempengaruhi pengambilan kebijakan ditingkat lokal. Keterlibatan ini merupakan wujud dari eksistensi kekuasaan kyai ditengah masyarakat. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - kepemimpinan kyai KW - pemerintah local KW - studi di desa wonokromo M1 - skripsi TI - PERAN KEPEMIMPINAN KYAI DALAM PEMERINTAH LOKAL (STUDI DI DESA WONOKROMO, KECAMATAN PLERET, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA) AV - restricted EP - 124 ER -