relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36181/
title: KRITIK MATAN DENGAN METODE ANALISIS LINGUISTIK  (Studi atas Pemikiran Wael B. Hallaq dalam A History of  Islamic Legal Theories)
creator: FARHAN HABIB, NIM: 99532906
subject: Ilmu Hadits
description: Bagi umat Islam sunnah menempati posisi yang teramat vital, baik  dalam konteks sebagai tuntunan perilaku (uswah) dari Muhammad SAW maupun  dalam kopasitasnya sebagai sumber hukum Islam. Akan tetapi di balik nilai  urgensitasnya, sunnah memiliki problem signifikansi yang lehih kompleks  dibandingkan dengan al-Qur'an. Menurut Nasr Hamid Abu Zaid, hal ini tidak  lepas dari beberapa sebah, antara lain; 1) proses transmisinya yang tidak selalu  mutawatir; 2) secara sistematis ia baru dikodifikasikan pada penghujung abad  pertama atau ahad kedua Hijriyah. Hal ini tentunya membutuhkan kecermatan  dalam meneliti tingkat akurasinya (tausiq), baik pada tataran proses transmisi  maupun  batang tubuh sunnah itu sendiri; 3) minimnya perhatian generasi  pertama umat Islam terhadap kondisi eksternal yang sehenarnya sangat  di perlukan bagi pengembangan 'ulumul hadis.  Berangkat dari kesadaran terhadap realitas obyektif sunnah yang  demikian, seringkali sunnah menjadi obyek kajian yang tidak pernah kering, baik  itu dilakukan oleh kelompok insider maupun outsider: Salah satunya ialah  metode analisis bahasa, khususnya metode analisis linguistik yang diantaranya  dikembangkan oleh Wael B. Hallaq. Dalam cabang 'ulumul qur'an sejumlah  pemikir kontemporer telah menggunakan analisis linguistik untuk menguak  misteri makna dibalik suatu ayat. Di antara mereka terdapat Muhammad  Arkoun, Hasan Hanafi, Bintu Syati, dan yang paling akhir adalah Nasr Hamied  abu Zaid.  Konsep kritik matan dengan metode analisis linguistik yang ditawarkan  oleh Wael B. Hallaq dibangun berdasarkan pada asumsi dasar ballwa bentuk  ekstrinsik hadis tersusun dari untaian bahasa sebagai komponen utamanya,  sementara .bahasa merupakan alat yang digunakan untuk menunjukkan makna  dan diturunkan dalam lingkup konteks tertentu, sehingga tidak semata-mata  menunjukbn suatu ohyek yang independen dari penggunaannya. Karena itu  menyingkap makna dari balik teks menjadi sangat perlu untuk mengetahui  maksud dan konteks digunakannya bahasa. Dalam konteks penelitian validitas  suatu matan hadis, linguistik sangat membantu dalam menelusuri otensitas  suatu batang tubuh hadis (matan) melalui asumsi-asumsi kebahasaan tersebut.  dalam tulisan ini konsep yang ditawarkan oleh Wael B. Hallaq tersebut menjadi  obyek kajian utama dengan tujuan menguji tingkat validitasnya, kemungkinan  aplikasinya dan kritik matn dan memprediksi implikasi positif yang  ditimbulkan dari penerapannya.  Pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian iui adalah pendekatan  filosofis komparatif.   Pendekatan ini dipilih karena penelitian ini diancangkan  untuk mencari dan mengkonstruk pemikiran mendasar dari konsep kritik matn  yang dikemukakan oleb Wael B. Hallaq untuk kemuDian dianalisis denGan cara  membandingkannya secara obyektif dengan pemikiran dari tokoh yag lain.  Dengan demikian, kritik yang obyektif dan konstruktif dapat digunakan untuk  menimbang konsep tersebut.
date: 2004-09-01
type: Thesis
type: NonPeerReviewed
format: text
language: id
identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36181/1/99532906_BAB_I_BAB_TERAKHIR_DAFTAR_PUSTAKA.pdf
format: text
language: id
identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36181/2/99532906_BAB_II_S.D_BAB_SEBELUM_TERAKHIR.pdf
identifier:   FARHAN HABIB, NIM: 99532906  (2004) KRITIK MATAN DENGAN METODE ANALISIS LINGUISTIK (Studi atas Pemikiran Wael B. Hallaq dalam A History of Islamic Legal Theories).  Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA.