eprintid: 36181
rev_number: 10
eprint_status: archive
userid: 82
dir: disk0/00/03/61/81
datestamp: 2019-07-30 02:06:53
lastmod: 2019-07-30 02:06:53
status_changed: 2019-07-30 02:06:53
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: FARHAN HABIB, NIM: 99532906
title: KRITIK MATAN DENGAN METODE ANALISIS LINGUISTIK
(Studi atas Pemikiran Wael B. Hallaq dalam A History of
Islamic Legal Theories)
ispublished: pub
subjects: 2x2.1
divisions: jur_tha
full_text_status: restricted
keywords: KRITIK MATAN, METODE ANALISIS LINGUISTIK
note: Drs. Agung Damarta, M.Ag. - Dadi Nurhaedi, M.Si
abstract: Bagi umat Islam sunnah menempati posisi yang teramat vital, baik
dalam konteks sebagai tuntunan perilaku (uswah) dari Muhammad SAW maupun
dalam kopasitasnya sebagai sumber hukum Islam. Akan tetapi di balik nilai
urgensitasnya, sunnah memiliki problem signifikansi yang lehih kompleks
dibandingkan dengan al-Qur'an. Menurut Nasr Hamid Abu Zaid, hal ini tidak
lepas dari beberapa sebah, antara lain; 1) proses transmisinya yang tidak selalu
mutawatir; 2) secara sistematis ia baru dikodifikasikan pada penghujung abad
pertama atau ahad kedua Hijriyah. Hal ini tentunya membutuhkan kecermatan
dalam meneliti tingkat akurasinya (tausiq), baik pada tataran proses transmisi
maupun  batang tubuh sunnah itu sendiri; 3) minimnya perhatian generasi
pertama umat Islam terhadap kondisi eksternal yang sehenarnya sangat
di perlukan bagi pengembangan 'ulumul hadis.
Berangkat dari kesadaran terhadap realitas obyektif sunnah yang
demikian, seringkali sunnah menjadi obyek kajian yang tidak pernah kering, baik
itu dilakukan oleh kelompok insider maupun outsider: Salah satunya ialah
metode analisis bahasa, khususnya metode analisis linguistik yang diantaranya
dikembangkan oleh Wael B. Hallaq. Dalam cabang 'ulumul qur'an sejumlah
pemikir kontemporer telah menggunakan analisis linguistik untuk menguak
misteri makna dibalik suatu ayat. Di antara mereka terdapat Muhammad
Arkoun, Hasan Hanafi, Bintu Syati, dan yang paling akhir adalah Nasr Hamied
abu Zaid.
Konsep kritik matan dengan metode analisis linguistik yang ditawarkan
oleh Wael B. Hallaq dibangun berdasarkan pada asumsi dasar ballwa bentuk
ekstrinsik hadis tersusun dari untaian bahasa sebagai komponen utamanya,
sementara .bahasa merupakan alat yang digunakan untuk menunjukkan makna
dan diturunkan dalam lingkup konteks tertentu, sehingga tidak semata-mata
menunjukbn suatu ohyek yang independen dari penggunaannya. Karena itu
menyingkap makna dari balik teks menjadi sangat perlu untuk mengetahui
maksud dan konteks digunakannya bahasa. Dalam konteks penelitian validitas
suatu matan hadis, linguistik sangat membantu dalam menelusuri otensitas
suatu batang tubuh hadis (matan) melalui asumsi-asumsi kebahasaan tersebut.
dalam tulisan ini konsep yang ditawarkan oleh Wael B. Hallaq tersebut menjadi
obyek kajian utama dengan tujuan menguji tingkat validitasnya, kemungkinan
aplikasinya dan kritik matn dan memprediksi implikasi positif yang
ditimbulkan dari penerapannya.
Pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian iui adalah pendekatan
filosofis komparatif. 
Pendekatan ini dipilih karena penelitian ini diancangkan
untuk mencari dan mengkonstruk pemikiran mendasar dari konsep kritik matn
yang dikemukakan oleb Wael B. Hallaq untuk kemuDian dianalisis denGan cara
membandingkannya secara obyektif dengan pemikiran dari tokoh yag lain.
Dengan demikian, kritik yang obyektif dan konstruktif dapat digunakan untuk
menimbang konsep tersebut.
date: 2004-09-01
date_type: published
pages: 126
institution: UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
department: FAKULTAS USHULUDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM
thesis_type: skripsi
thesis_name: other
citation:   FARHAN HABIB, NIM: 99532906  (2004) KRITIK MATAN DENGAN METODE ANALISIS LINGUISTIK (Studi atas Pemikiran Wael B. Hallaq dalam A History of Islamic Legal Theories).  Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA.   
document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36181/1/99532906_BAB_I_BAB_TERAKHIR_DAFTAR_PUSTAKA.pdf
document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36181/2/99532906_BAB_II_S.D_BAB_SEBELUM_TERAKHIR.pdf