eprintid: 36213 rev_number: 11 eprint_status: archive userid: 82 dir: disk0/00/03/62/13 datestamp: 2019-07-31 06:12:50 lastmod: 2019-07-31 06:12:50 status_changed: 2019-07-31 06:12:50 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Khairuzzaini, NIM: 01530543 title: METODE PEMAHAMAN AL-QUR'AN DAN HADIS SYEKH MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARI (Studi Analisis Bab Saum dalam Kitab Sabil al-Muhtadin) ispublished: pub subjects: 2x2.1 divisions: jur_tha full_text_status: restricted keywords: METODE PEMAHAMAN, AL-QUR'AN DAN HADIS, SYEKH MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARI,Kitab Sabil al-Muhtadin note: Dr.Nurun Najwah, M.Ag. - M.Hidayat Noor, M.Ag. abstract: Skripsi ini berjudul 'Metode Pemahaman Al-Qur'an dan Hadis Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari Studi Analisis Bab saum dalam Kitab Sabil Al-Muhtadin. Sabil Al-Muhtadin adalah sebuah kitab yang membicarakan hal-hal yang kontekstual dalam masalah hukum dikaitkan dengan kondisi daerah Kalimantan Selatan. Kitab ini ditulis oleh Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari (1127 HI 1710 M). Sabil al-Muhtadin yang judul lengkapnya Sabil al-Muhtadin Li Al-Tafaqquh Fi al-Amr Al-Din merupakan masterpiece terbesar dari karya-karya beliau lainnya dan memiliki database al-Qur'an serta Hadis yang cukup banyak, sehingga laik untuk menggambarkan metode atau cara beliau memahami ayat-ayat al-Qur'an dan Hadis-Hadis Nabi SAW. yang ada. Pokok kajian dalam skripsi ini, bukan terfokus pada penjelasan detail mengenai saum dari perspektif hukum, melainkan tentang bagaimana cara Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari memahami ayat-ayat al-Qur'an dan Hadis Nabi SAW. - - Penelitian kitab Sabil al-Muhtadin ini merupakan penelitian literatur kepustakaan. Pengolahan data menggunakan metode dekriptif-analitik yaitu penelusuran fakta dengan interpretasi yang tepat lalu dianalisa dengan menguraikan data dan sumber, dengan pendekatan eksploratoris-normatif untuk memaparkan pemahaman dan penjelasan al-Qur'an dan Hadis Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari dan metode pemahaman beliau akan diungkap dengan menyandingkannya bersama kaedah-kaedah/ metode penafsiran/ syarah yang ada. Beberapa bentuk pemahaman beliau terhadap ayat al-Qur'an yang dapat penulis temukan: I) Beliau menafsirkan ayat al-Qur'an dengan menggunakan Hadis Nabi SAW. dengan kata lain tafsir al-Qur'an bi al-Hadis. 2) Memahami secara mandiri sebuah ayat tentang makna yang mungkin terkandung di dalamnya. 3) Menerangkan ayat dengan merangkum pendapat ulama yang pernyataannya selaras dengan apa yang dimaksud dalam ayat tersebut. Setelah_ penulis menganalisa, beliau ternyata lebih cenderung memakai metode tahlili dalam bentuk al-Rayi. Sedangkan bentuk pemahaman pada Hadis, beliau menggunakan beberapa alternatif kaedah naqd al-Hadis: I) Menjelaskan sebuah Hadis dengan mengupayakannya untuk tidak bertentangan dengan Hadis mutawatir atau Hadis ahad yang lebih baik derajat dan kualitasnya, bahkan menyandingkan Hadis-Hadis tersebut untuk memperkuat Hadis yang telah beliau sebutkan sebelumnya. 2) Memahami sebuah Hadis dengan petunjuk yang telah ada di dalam al-Qur'an dan menyebutkan Hadis-Hadis tersebut jika ia tidak bertentangan dengan al-Qur'an. 3) Menyerap makna yang terkandung di dalam Hadis melalui pemahaman yang beliau upayakan sendiri dengan materi Hadis yang benar-benar tidak bertentangan dengan akal sehat atau indera manusia. Setelah penulis menganalisa, beliau juga telah mengupayakan langkah-langkah naqd al-Hadis. date: 2006-10-16 date_type: published pages: 119 institution: UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA department: FAKULTAS USHULUDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Khairuzzaini, NIM: 01530543 (2006) METODE PEMAHAMAN AL-QUR'AN DAN HADIS SYEKH MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARI (Studi Analisis Bab Saum dalam Kitab Sabil al-Muhtadin). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36213/1/01530543_BAB_I_BAB_TERAKHIR_DAFTAR_PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36213/2/01530543_BAB_II_S.D_BAB_SEBELUM_TERAKHIR.pdf