eprintid: 36272 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 82 dir: disk0/00/03/62/72 datestamp: 2019-08-09 07:25:03 lastmod: 2019-08-09 07:25:03 status_changed: 2019-08-09 07:25:03 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: MUHAMMAD MISHBAHUL MUNIR, NIM : 99513187 title: NEO-SUFISME DAN PROBLEM MODERNITAS (STUDI ATAS PEMIKIRAN SEYYED HOSSEIN NASR) ispublished: pub subjects: fil_isl divisions: jur_afi full_text_status: restricted keywords: NEO-SUFISME, MODERNITAS,PEMIKIRAN SEYYED HOSSEIN NASR note: Dr.H.Siswanto Masruri, MA. - H.Sofiyullah Mz M.Ag. abstract: Kehidupan manusia sejaK zaman renaissans telah semakin memisahkan dari yang Transenden yang kemudian melahirkan modernisme yaitu suatu istilah yang dipakai oleh barat sebagai tanda lahirnya Kembali unsur-unsur tertentu paganisme Yunani-Romawi yang ditandai dengan revolusi ilmu pengetahuan di eropa yang semula didominasi oleh doktrin langit dan Kemudian didominasi manusia yang kemudian berimbas kepada sains yang sekuler dan merambah Kepaaa Kehidupan yang memisahkan diri dari Komitmen terhadap Agama dan Yang Sakral. Lalu terjadilah krisis peradaban di dunia Barat yang sangat berkaitan dengan dungkungan. Dunia timur pun mengalami Krisis juga, yaitu timur menjadikan Barat sebagai kiblat atau model yang harus diikuti. Melihat Kehidupan barat yang seperti itu,banyak tokoh yang menawarkan solusinya dalam menghadapi krisis itu, salah satunya adalah Seyyed Hossein Nasr, seorang tokon intelektua1 islam berkebangsaan iran yang mengajak Kepada dunia Barat maupun Timur untuk kembali kepada tradisi yaitu kehidupan yang dilengkapi spiritualitas melalui sufisme baru atau neo-sufisme. nasr mempunyai latar belakang pendidikan dan intelektual Timur-Islam dan Barat-Modern. Beliau adalah guru besar sejarah sains dan filsafat di American Universiry di teheran dan seorang pemikir Islam kontemporer. Pemikirannya tentang tradisi menjadi tema besar dalam setiap bab dalam karya-karyanya yang di dalamnya adalah unsur sufisme baru. Berpijak dari itu, maka penulis melakukan penelitian dengan melakukan 2 pokok permasalahan, pertama, Bagaimana pandangan seyyed Hossein Nasr tentang Modernitas?; Kedua, bagaimana neo-sufisme menjadi solusi alternatif dalam mengatasi problem modernitas. Penelitian ini adalah library Research, sumber data diperoleh dari data primer dan data sekunder. Data diolah dengan metode interpretatsi-deskriptif dengan menggunakan pendekatan hermeneutik dan transendental metafisik. Dimuiai ciengan pembahasan tentang tradisi, karena tradisi digunaKan Nasr dalam setiap aspek keilmuannya. Tradisi oleh Nasr bukan diartikan sebagai adat istiadat atau kebiasaan namun lebih diartikan sebagai sesuatu yang sakral. Kemudian pada sains Barat dan sains Islam yang mempunyai sumber yang sama namun menapaki jalan yang berbeda sains islam selalu membawa ruh illahiyyah di dalamnya, dan sains Barat mulai abad pertengahan memisahkan dirinya dengan ruh illahiyyah atau sekuler hingga sekarang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modern menurut Nasr adalah sesuatu yang diiepas dari yang transenden, dari yang abadi, dari pewahyuan yang dimulai dari dictum "Cogito Ergo Sum"nya, yang menimbulkan peralihan pemikiran dari teosentris ke antroposentris yang kemudian menimbulkan paham-paham baru yang bersifat materialistis. Menurutnya inilah permulaan krisis multidimensi di Barat. Kemudian untuk mengatasi krisis di dunia modern ini yang beliau lihat sudah sedemikian akut maka beliau menawarkan sufisme baru atau tasawuf positif, yaitu metode yang menggabungkan dua aspek, yaitu kontemplatif dan aktif date: 2006-07-18 date_type: published pages: 104 institution: UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA department: FAKULTAS USHULUDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: MUHAMMAD MISHBAHUL MUNIR, NIM : 99513187 (2006) NEO-SUFISME DAN PROBLEM MODERNITAS (STUDI ATAS PEMIKIRAN SEYYED HOSSEIN NASR). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36272/1/99513187_BAB_I_BAB_TERAKHIR_DAFTAR_PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36272/2/99513187_BAB_II_S.D_BAB_SEBELUM_TERAKHIR.pdf