%0 Thesis %9 Skripsi %A NURFAIZAH, NIM. 01540670 %B FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM %D 2007 %F digilib:36277 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K tradisi tahlilan, masyarakat muhammadiyah, relasi social, sendangarum minggir sleman %P 115 %T PENGARUH PERSEPSI TRADISI TAHLILAN DI KALANGAN MASYARAKAT MUHAMMADIYAH TERHADAP RELASI SOSIAL DI DESA SENDANGARUM MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36277/ %X Seperti yang dipahami oleh pandangan umum bahwa tahlilan merupakan tradisi yang sangat kental dengan tradisi masyarakat Nahdhatul Ulama'. Salah satu sebabnya, karena masyarakat NU menjadikan tahlilan sebagai salah satu dari ciri khasnya. Akan tetapi seiring dengan berubahnya waktu, kini tahlilan tidak lagi hanya dijalankan oleh masyarakat NU saja , masyarakat Muhammadiyah yang pada awalnya jelas-jelas menolak tahlilan karena dianggap sebagai bid'ah, kini juga sudah bisa menerima dan melaksanakannya. Fenomena seperti inilah menurut penulis sangat unik untuk dikaji ulang. Dalam hal ini penulis mencoba mengambil contoh dari sekelompok masyarakat Muhammadiyah di Desa Sendang Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, DIY sebagai subyek penelitian. Penelitian ini mengulas tentang pengaruh persepsi tradisi tahlilan di kalangan masyarakat Muhammadiyah Desa Sendangarum terhadap relasi sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi masyarakat Muhammadiyah Desa Sendangarum terhadap keberadaan tahlilan dan sejauh mana implikasinya di dalam relasi sosial antar warga di Desa Sendangarum. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi dan wawancara mendalam dengan beberapa warga Muhammadiyah Desa Sendangarum. Di samping itu, data-data dikumpulkan melalui metode dokumen-dokumen tertulis, seperti arsip-arsip desa dan beberapa cerita dari tokoh-tokoh masyarakat setempat, yang berhubungan dengan penelitian. Kemudian data-data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu menggambarkan secara sistematis dan akurat tentang fakta-fakta serta karakteristik mengenai populasi yang diteliti. Dari penelitian ini, ditemukan bahwa tradisi tahlilan yang dilaksanakan oleh masyarakat Muhammadiyah di Desa Sendangarum merupakan wujud dari sikap empati sosial terhadap orang lain dan keberadaanya dapat mereduksi sikap individualistik mereka. %Z Moh. Soehada, S.Sos, M.Hum,