eprintid: 36315 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 6 dir: disk0/00/03/63/15 datestamp: 2019-08-13 02:52:48 lastmod: 2019-08-13 02:52:48 status_changed: 2019-08-13 02:52:48 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: HANY AMARIA, NIM. 02540993 title: HUBUNGAN TINGKAT KEBERAGAMAAN DENGAN PERILAKU SOSIOPATIK NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS II A YOGYAKARTA ispublished: pub subjects: SA divisions: jur_soa full_text_status: restricted keywords: Keberagamaan, narapidana, sosiopatik note: 1. Ahmad Muttaqin, M.Ag., MA 2. Nurus Sa'adah, S.Psi., M.Si.,Psi abstract: Penelitian yang betjudul "Hubungan Tingkat Keberagamaan Dengan Perilaku Sosiopatik Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Y ogyakarta" ini dimaksudkan untuk mengetahui korelasi antara tingkat keberagamaan dengan perilaku sosiopatik. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik random sampling. Sampel diambil secara acak pada seluruh narapidana yang betjumlah 260 orang. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis korelasi product moment dengan menggunakan program statistik SPS-2005 edisi Sutrisno Hadi dan Yuni Parmadiningsih, UGM Yogyakarta (versi 2005-BL Hak Cipta © 2005 dilindungi Undang-undang). Hasil Penelitian yang menghasilkan tingkat koefisien korelasi sebesar 0, 392 dan probabilitas 0,000 pada tingkat probabilitas 0,50 (R=0,392; P=O,OOO; P~,50), menunjukkan bahwa terdapat korelasi negatif antara tingkat keberagamaan dengan perilaku sosiopatik. Korelasi negatif berarti semakin tinggi tingkat keberagamaan yang dimiliki oleh para narapidana maka akan semakin rendah perilaku sosiopatik yang dimiliki oleh para narapidana dan begitu sebaliknya. Keberagamaan seseorang pada dasarnya lebih menunjukkan kepada proses internalisasi nilai-nilai agama yang kemudian menyatu dalam diri individu dan membentuk pola perilaku sehari-hari yang meliputi lima dimensi. Kelima dimensi tersebut adalah dimensi idiologis, dimensi ritualistik, dimensi eksperensial, dimensi intelektual dan dimensi konsekuensional. Perilaku Keberagamaan yang dilakukan oleh manusia semata-mata didorong oleh keinginan untuk menghindari keadaan bahaya yang akan menimpa dan memberi rasa aman bagi dirinya. Seseorang mempunyai kecenderungan untuk melakukan kejahatan apabila tidak mempunyai landasan agama yang kuat, sehingga mudah melakukan perbuatan yang menyimpang dari ajaran agama. date: 2007-07-09 date_type: published pages: 123 institution: UIN Sunan Kalijaga department: Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: HANY AMARIA, NIM. 02540993 (2007) HUBUNGAN TINGKAT KEBERAGAMAAN DENGAN PERILAKU SOSIOPATIK NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS II A YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36315/1/02540993_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36315/2/02540993_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf